Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme dan Lelahnya Menanti Obor Asian Games di Jakarta Utara

Kompas.com - 17/08/2018, 08:30 WIB
Ervan Hardoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Selain SMA Marie Joseph, sekolah lain yang ditempatkan di Pos 10 di depan MOI adalah SMK Jaya Jakarta, SMA Don Bosco, dan SMA 11 Maret.

Sama seperti sekolah lainnya, SMA Marie Joseph juga sudah siap di posisi yang ditentukan sejak sekitar pukul 15.00.

Setelah menunggu hingga semua atraksi yang disiapkan sudah ditampilkan, para siswa dan guru ini kelelahan, sementara obor tak kunjung muncul.

Baca juga: Empat Jam Berlalu, Obor Asian Games 2018 Belum Tiba di Jakarta Utara

"Saya sudah perintahkan kalau yang ingin pulang silakan, karena besok (hari ini) mereka juga harus upacara nanti kelelahan," tambah Odilia.

Beberapa pembina sekolah yang ditemui Kompas.com di lokasi penyambutan mengatakan, sesuai jadwal yang diberikan kepada mereka, obor akan melintas paling lambat pukul 18.00.

"Sejauh ini tidak ada panitia yang bisa memastikan jam berapa obor akan melintas. Informasi yang ada simpang siur," ujar seorang guru sebuah sekolah yang tak mau disebutkan namanya.

Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly menerima obor Asian Games 2018 dari Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly menerima obor Asian Games 2018 dari Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).
Kerepotan bukan hanya dialami para siswa dan guru yang menjadi penyambut. Personel keamanan MOI juga ikut merasakan kelelahan serupa.

"Sama sekali kurang koordinasinya. Kami diminta ikut membantu, ya kami bantu. Bahkan yang shift pagi belum pulang sampai sekarang," ujar seorang anggota satuan keamanan MOI.

Keterlambatan pawai obor ini diakui Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau.

Dia mengatakan, molornya jadwal terjadi karea keterlambatan penyerahan obor dari Jakarta Barat ke Jakarta Utara.

Baca juga: Wali Kota Jakut Apresiasi Warga yang Tunggu Pawai Obor hingga Malam

"Kami menunggu dari wilayah Jakarta Barat karena Jakarta Barat agak sore baru menyerahkan (obor) ke wilayah Jakarta Utara," kata Syamsuddin di GOR Sunter, Jakarta Utara.

Syamsuddin membantah, jika keterlambatan pawai obor Asian Games di Jakarta Utara disebabkan kepadatan lalu lintas karena untuk masalah ini sudah disiapkan dan diprediksi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com