Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Sudah Minta Jajarannya Sosialisasikan Penanganan Limbah Kurban yang Benar

Kompas.com - 22/08/2018, 12:32 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta jajarannya menyosialisasikan cara pembuangan limbah hewan kurban yang tepat kepada masyarakat Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Anies karena prihatin atas laporan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Cempaka Putih yang menemukan lima bangkai kambing dibuang di Kali Utan Kayu beberapa hari yang lalu.

"Jadi, kemarin ketika kami melepas para pemeriksa (hewan kurban), salah satu yang dititipkan adalah tentang pengelolaan limbah," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Gubernur Anies Persilakan Pegawai DKI Idul Adha di Wilayah Masing-masing

Anies ingin masyarakat tak hanya tahu mengenai cara memotong dan pemilihan hewan kurban yang benar, tetapi juga mengenai pembuangan limbah kurban yang tepat.

Penanganan limbah kurban yang tepat berguna untuk menjaga lingkungan sekitar.

"Karena ada puluhan ribu hewan kurban. Nah, karena itu saya minta kepada semuanya hubungi kelurahan kalau mau cara pengelolaannnya. Di sana nanti ada petugas kami yang akan membantu untuk pengolahannya dengan baik," tutur Anies.

Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, sesuai arahan gubernur pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan limbah pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Anies Kurban Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Fatahillah Balai Kota DKI

Pihaknya meminta para panitia kurban membuat lubang-lubang pembuangan dan mengubur limbah pemotongan hewan kurban tersebut.

"Mereka kalau yang di masjid-masjid sudah kami arahkan. Mereka bikin pembuangan limbah, dia buat sendiri. Tapi, kalau yang di Al-Azhar, Hasyim Asyari, sebelumnya sudah kita buatkan pembuangan khusus," kata dia, saat dihubungi.

Ia berharap, warga tak sembarangan membuang limbah kurban, terutama di aliran-aliran sungai.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pedagang hewah kurban berjualan di atas trotoar dan badan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com