Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Panggil Ketum PSI Grace Natalie Terkait Spanduk Asian Games

Kompas.com - 23/08/2018, 19:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta berencana memanggil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Senin (27/8/2018) mendatang.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyatakan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan sejumlah spanduk bertema Asian Games 2018 yang mencantumkan logo dan nomor urut PSI serta foto Grace.

"Di beberapa tempat di Jakarta, banyak sekali (spanduknya). Nah, untuk itu kita meminta kepada kuasa hukumnya dan tim pemenangan untuk menghadirkan ketua umumnya langsung hari Senin jam 15.00 WIB," kata Puadi, di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: PSI Akan Telusuri Pemasangan Spanduk yang Mencatut Nama Partai Itu

Puadi mengaku, pihaknya mempertanyakan adanya informasi daerah pemilihan Grace dalam spanduk tersebut.

Grace disebut berkontestasi di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III yang mencakup wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

"Kebetulan spanduk yang terpasang di pagar halaman Bawaslu ini ada di wilayah Jakarta Utara yang jelas-jelas itu DKI 3 atas nama ketua umumnya," ujar Puadi.

Puadi menambahkan, pemanggilan tersebut juga akan berpengaruh pada sanksi yang akan diberikan. Andaikan Grace mengelak, Bawaslu juga siap menelusuri asal-usul spanduk tersebut.

"Kita akan lihat dulu setelah penjelasan Bu Gracenya seperti apa. Kategorinya kalau mereka memenuhi unsur, bisa jadi ini kampanye di luar jadwal," kata Puadi.

Baca juga: Bawaslu DKI Minta PSI Bereskan Spanduk yang Mencatut Nama Partai Itu

Hari ini, sejumlah pengurus PSI mendatangi Kantor Bawaslu DKI Jakarta mengklarifikasi ihwal pemasangan sejumlah spanduk bertemakan Asian Games 2018 yang mencantunkan logo dan nomor urut PSI.

Kuasa hukum PSI Kamaruddin, yang menghadiri pertemuan tersebut membantah bila partainya yang memasang spanduk tersebut.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, spanduk berwarna putih itu bertuliskan 'Solidaritas & Sportivitas Sukses Asian Games 2018'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com