Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Pasar Rumput Bermula dari Lemparan Botol ke Gerobak Pedagang Jamu

Kompas.com - 24/08/2018, 12:33 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, tawuran yang terjadi di Pasar Rumput, Kamis (23/8/2018) bermula dari pelemparan sebuah botol ke gerobak seorang penjual jamu yang berada di sekitar lokasi.

"Jadi dapat info dari tukang jamu ya, TKP Jalan Bogor lama, Pasar Manggis, jam 20.00, saksi melihat sepeda motor berbonceng tiga ke arah Pasar Raya melempar botol ke gerobak jamu itu," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Rusak Lagi akibat Tawuran

Indra mengatakan, setelah pelemparan botol tersebut, pemuda lain yang menunggu di Jembatan Menteng langsung menyalakan mercon ke arah Bogor Lama.

Kerasnya suara mercon yang dilemparkan sekelompok pemuda yang diduga warga Menteng tersebut menyulut emosi warga Pasar Rumput.

"Lalu warga Pasar Rumput melakukan pembalasan dengan menyalakan mercon," ucap Indra.

Hingga saat ini, belum ada peserta tawuran yang diamankan polisi.

Polisi masih mengejar pihak-pihak yang menyulut terjadinya tawuran tersebut.

Tak ada korban jiwa dalam tawuran ini. Meski demikian, Halte Transjakarta Pasar Rumput rusak akibat insiden itu.

"Akibat tawuran itu, kaca halte dan TV LED di dalam halte rusak," ujar Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo ketika dihubungi, Jumat.

Baca juga: Lagi, Kelompok Remaja Tawuran di Jalan Sultan Agung Manggarai

Wibowo mengatakan, kerusakan di Halte Pasar Rumput kali ini termasuk parah.

Sebab, layar LED yang ada di dalam halte ikut pecah.

Layar itu biasanya berisi informasi yang tersambung dengan sistem.

Penumpang bisa memeriksa lokasi bus yang akan dinaiki melalui layar LED itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com