Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Nonton Maraton Asian Games Bersama Keluarga di Kawasan GBK

Kompas.com - 25/08/2018, 13:00 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat menonton lomba maraton di Pintu I Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).

Ditemani istrinya, Siti Atiqoh dan anaknya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, ketiganya kompak datang menggunakan setelan pakaian lari.

Ganjar mengatakan, kedatangannya ke Jakarta salah satunya untuk mendukung pelari kontingen Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Agus Prayogo.

"Saya kan sudah off dari gubernur, kami piknik. Ada sedikit urusan pingin nonton Asian Games, (tapi) tiketnya penuh semua. Tapi, hari ini pas lagi olahraga, ada maraton. Satu-satunya atlet (Indonesia) dari Jawa Tengah si Agus. Kami support lah," ujar Ganjar, saat ditemui Kompas.com, di Pintu I GBK, Sabtu pagi.

Baca juga: Sabtu Ini, Sejumlah Jalan di Jakarta Ditutup dan Dialihkan karena Maraton Asian Games

Namun, lanjut Ganjar, pelari kebanggan Indonesia itu tidak bisa melanjutkan perlombaan karena cidera.

Ganjar mengatakan, dari informasi yang didapatkan dari ayah Agus, Agus mengalami cidera sehingga tidak bisa menyelesaikan perlombaan.

"Dia cidera, saya ngobrol sama bapaknya tadi. (kasih dukungan) harus dong, ini kan membawa nama Merah Putih," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, selama beberapa hari di Jakarta, dia berencana menonton sejumlah pertandingan, salah satunya bulu tangkis.

Baca juga: Ada Maraton Sabtu-Minggu, 15 Keberangkatan KA dari Gambir Akan Berhenti di Stasiun Jatinegara

"Rencana kami mau cari tiket," ujar Ganjar.

Ganjar Pranowo mengakhiri jabatan atau purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (23/8/2018).

Meski telah ditetapkan sebagai gubernur terpilih pada Pilkada 27 Juni 2018, Ganjar belum dilantik untuk periode keduanya. Ganjar akan dilantik pada 16 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com