Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kematian LH, Polisi Periksa Rekaman CCTV dan Pegawai Hotel

Kompas.com - 28/08/2018, 20:34 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kepolisian memeriksa 6 saksi terkait tewasnya perempuan berinisial LH (kemudian identitasnya diketahui sebagai HSP) di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, keenam saksi tersebut merupakan pihak manajemen dan petugas di hotel tersebut, termasuk petugas keamanan dan resepsionis hotel.

"Saat ini sudah enam saksi yang sudah kami mintai keterangan dari pihak hotel ya," ujar Arie saat dihubungi wartawan, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Sebelum Tewas, LH Diantar Pria Bermasker ke Hotel

Pihak kepolisian juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang dipasang di hotel tersebut.

Hasilnya, terlihat seorang laki-laki menggunakan masker masuk bersama dengan LH ke hotel.

LH melakukan check-in hotel pada Kamis (23/8/2018). Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Iya (LH) diantar laki-laki. (Identitas) masih kami selidiki" ujar Kapolsek Metro Gambir AKBP Johanes Kindangen saat dihubungi secara terpisah.

Minggu pekan lalu, LH ditemukan tewas oleh petugas hotel. Menurut keterangan saksi, LH melakukan check-in hotel pada Kamis (23/8/2018).

Namun, hingga Minggu siang, petugas hotel tidak melihat LH keluar hotel.

Kemudian, petugas mendatangi dan mengetuk kamar LH, tetapi hasilnya nihil. Petugas berusaha membuka pintu dengan kunci cadangan.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Kamar Hotel

Saat pintu terbuka, petugas melihat LH sudah meninggal dunia di atas tempat tidur. Pihak manajemen hotel kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah luka tusukan di tubuh LH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com