Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Polisi Parkir di Depan Gedung Samsat Jaksel, Area Parkir Warga Jadi Menyempit

Kompas.com - 06/09/2018, 20:30 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area parkir kendaraan warga di depan Gedung Samsat Jakarta Selatan kian menyempit. Pasalnya puluhan mobil patroli polisi diparkirkan di lokasi tersebut.

Awalnya, mobil-mobil patroli itu diparkir di lahan yang kini tengah dibangun Gedung Parkir Polda Metro Jaya.

Kepala Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Ratnawati mengatakan, hampir 30 persen lahan parkir warga tersebut digunakan untuk memarkirkan mobil-mobil patroli.

"Ya sejak gedung parkir mulai dibangun, mobil patroli memang dititipkan di area parkir yang kami kelola. Ada sekitar 30 persen lahan terpakai. Belum lagi mobil pribadi anggota yang diparkirkan di sana," kata Ratnawati, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Batalnya Rencana Ahok Bangun Gedung Parkir Polda Metro Jaya...

Ratna mengatakan, karena kapasitas lahan parkir kian menyempit, tak semua kendaraan warga yang menyambangi Polda Metro Jaya dapat ditampung.

"Kalau parkiran sudah penuh ya kami tutup. Warga atau anggota polisi sekalipun engga bisa masuk lagi. Kami tidak dapat menyediakan area parkir tambahan karena parkir untuk warga hanya di wilayah itu dan depan Bank DKI itu," kata Ratna.

Tak hanya itu, menurut dia, berkurangnya kapasitas lahan parkir untuk kendaraan warga itu juga berdampak pada menurunnya penghasilan koperasi.

Sebagaimana diberitakan, tahun ini Polda Metro Jaya membangun dua gedung parkir. Gedung parkir pertama terletak di samping Balai Polda Metro Jaya (BPMJ), sedangkan gedung kedua terletak di samping SPBU Polda Metro Jaya.

Pembangunan rencananya akan selesai pada tahun ini.

Ratna berharap, setelah pembangunan selesai, lokasi parkir warga menjadi lebih luas.

"Harapan kami gedung parkir baru nanti digunakan khusus untuk polisi. Jadi lahan parkir yang kami kelola bisa dimaksimalkan untuk warga," tambah Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com