Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Kalimalang Dijadikan Tempat Parkir dan Berjualan

Kompas.com - 04/09/2018, 16:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pendestrian atau trotoar di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, tak difungsikan sebagaimana mestinya.

Trotoar selebar lima meter itu dijadikan tempat parkir mobil sehingga sulit dilintasi pejalan kaki.

Pada Selasa (4/9/2018) misalnya, di satu titik bahkan ada dua mobil yang diparkir secara paralel, seperti yang terlihat di dekat gedung Graha Persada.

"Begitulah, mau dibilangin juga susah, Mbak. Orang kayak begitu (parkir di trotoar) hampir tiap hari pasti ada saja yang parkir," kata Rusdi, petugas satpam di salah satu gedung di kawasan itu.

Tak hanya sebagai tempat parkir kendaraan, trotoar di jalan itu juga digunakan sebagai tempat berjualan oleh pedagang.

Baca juga: Dikeluhkan, Trotoar di Depan Stasiun Bekasi Dijadikan Parkiran Motor

Bollard atau penghalang trotoar yang dipasang pun beberapa tak lagi ada pada tempatnya. Bollard-bollard itu dipasang berdekatan dengan jumlah 5 bollard dan berjarak sekitar setengah meter. Tujuannya untuk menghalangi para pemotor melintasi trotoar.

Trotoar di Kalimalang, Bekasi dijadikan sebagai tempat parkir mobil, Selasa (4/9/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Trotoar di Kalimalang, Bekasi dijadikan sebagai tempat parkir mobil, Selasa (4/9/2018)
Namun bollard-bollard tersebut tampaknya sengaja dipindahkan dari tempatnya. Di beberapa tempat bahkan digunakan sebagai tempat duduk oleh para pedagang.

"Itu sengaja pembatas trotoarnya dirobohin jadi pemotor kalo pagi sama sore suka naik ke atas trotoar," kata Lina, seorang warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com