JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pendestrian atau trotoar di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, tak difungsikan sebagaimana mestinya.
Trotoar selebar lima meter itu dijadikan tempat parkir mobil sehingga sulit dilintasi pejalan kaki.
Pada Selasa (4/9/2018) misalnya, di satu titik bahkan ada dua mobil yang diparkir secara paralel, seperti yang terlihat di dekat gedung Graha Persada.
"Begitulah, mau dibilangin juga susah, Mbak. Orang kayak begitu (parkir di trotoar) hampir tiap hari pasti ada saja yang parkir," kata Rusdi, petugas satpam di salah satu gedung di kawasan itu.
Tak hanya sebagai tempat parkir kendaraan, trotoar di jalan itu juga digunakan sebagai tempat berjualan oleh pedagang.
Baca juga: Dikeluhkan, Trotoar di Depan Stasiun Bekasi Dijadikan Parkiran Motor
Bollard atau penghalang trotoar yang dipasang pun beberapa tak lagi ada pada tempatnya. Bollard-bollard itu dipasang berdekatan dengan jumlah 5 bollard dan berjarak sekitar setengah meter. Tujuannya untuk menghalangi para pemotor melintasi trotoar.
"Itu sengaja pembatas trotoarnya dirobohin jadi pemotor kalo pagi sama sore suka naik ke atas trotoar," kata Lina, seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.