JAKARTA, KOMPAS.com — Gerobak nasi goreng "Masakan Singkawang (Kalimantan Barat)" di pinggir Jalan Kepu Timur, Kemayoran, Jakarta Pusat, dikerumuni puluhan orang pada Kamis (6/9/2018) sore. Warga rela antre demi untuk merasakan masakan dari sang koki gerobak, Amos (60).
Gerobak nasi goreng Amos memang sedang viral di media sosial. Dari video yang beredar, puluhan orang mau antre untuk membeli nasi goreng racikan Amos.
Kompas.com mendatang lokasi itu pada Kamis sore pukul 17.00 WIB. Tampak lebih dari 20 calon pembeli sudah mengantre. Hanya tersedia enam kursi yang kosong. Sementara ada puluhan calon pembeli yang menunggu.
Beberapa calon pembeli terpaksa duduk di sepeda motor mereka sambil menunggu pesanan tiba. Meski ramai, para pembeli tertib mengantre.
Keramaian juga terlihat dari kepadatan sepeda motor para pembeli. Di lokasi itu sengaja dibuat parkir khusus bagi para pembeli. Parkir dibuat di sisi kiri dan kanan. Adanya sepeda motor para pembeli mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas.
Para pembeli yang datang degan mobil juga banyak.
Baca juga: Nasi Goreng Anglo, Kuliner Malam Kediri yang Layak Diburu
Asisten Amos, Iwan, mengatakan, pembeli wajib mengantre dengan menggunakan nomor antrean. Antrean dibagi dalam beberapa putaran. Satu putaran terdapat 15 nomor antrean.
"'Satu putaran itu ada 15 nomor, 1 sampai 15. Nah, misalnya sudah sampai nomor 15 nih, masuk ke putaran kedua, kembali lagi ke nomor 1," ujar Iwan.
Anggi, pembeli, menunggu sejak pukul 16.00 bersama suaminya. Saat tiba, Anggi mendapat nomor antrean nomor 1 untuk putaran kedua. Pesanan Anggi baru tiba pukul 18.30.
"Lama banget, sudah nunggu dari pukul 16.00 saya. Ini baru dapat," ujar Anggi.
Ia mengatakan baru pertama kali membeli nasi goreng gerobak singkawang itu. Dia rela menunggu lebih daro 2 jam karena penasaran dengan rasa dari nasi goreng yang viral tersebut.
Selain mengetahui dari media sosial, informasi soal nasi goreng singkawang didapatkan Anggi juga lewat broadcast pesan WhatsApp.
"Ini cuma penasaran saja, saya jauh-jauh dari Sunter, bela-belain macet buat makan di sini. Namanya penasaran ya kayak apa rasa yang viral itu. Nasi gorengnya sih biasa saja ya, tapi kwetiauwnya enak," ujar Anggi.
"Ini karena penasaran saja ya, kalau enggak ya masa karena cuma gara-gara makanan kita mau ngantre berjam-jam," ujar Haryadi.