Hingga pukul 19.30 Haryadi tampak sabar mengantre.
Pembeli lainnya, Adelia, mengatakan telah beberapa kali datang. Namun, selalu kehabisan nomor antrean.
"Saya udah tiga kali datang nih jam segini, sore, habis terus. Waktu datang cepat, eh bapaknya enggak jualan," ujar Adelia.
Panjangnya antrean membuat sejumlah pembeli tidak sabar. Mereka akhirnya menitipkan pesanan ke pembeli yang mendapat nomor antrean lebih cepat.
Satu nomor antrean dibatasi hanya bisa membeli empat porsi makanan. Ada pembeli yang menerima titipan, ada juga yang menolak.
Kamis ini, pada pukul 19.00, antrean tak lagi dibuka. Namun, masih saja ada warga yang datang. Pembeli terus berdatangan hingga pukul 20.40 WIB.
"Maaf, Bang, udah tutup. Besok lagi ya, Bang datangnya, maaf, Bang," ujar Iwan.
Sementara para pembeli yang sebelumnya telah mendapat nomor antrean masih terlihat mengantre.
Selain menjual nasi goreng, Amos juga menjual mie goreng, kweitauw, capcay, dengan campuran daging ayam dan udang.
Harga masakan Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per porsi. Gerobak Singkawan buka Senin-Sabtu pukul 16.00 hingga habis. Biasanya tutup pukul 21.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.