Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ikan-ikan Bermunculan di Permukaan Kali Keruh Dekat Halte Harmoni...

Kompas.com - 07/09/2018, 08:20 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta trayek Kota Tua-Blok M yang ditumpangi Kompas.com siang itu, Minggu (2/9/2018), sempat tertahan di dekat Bundaran Harmoni.

Di lokasi itu, pemandangan keruhnya Kali Molenvliet yang terletak tepat di bawah Halte Harmoni dapat terlihat dengan jelas dari dalam bus.

Beberapa saat memandang ada yang menarik perhatian. Setelah diamati dengan saksama, sejumlah ikan berwarna hitam beberapa kali muncul ke permukaan kali.

Penasaran dengan hal tersebut, sore itu juga Kompas.com mendatangi lagi lokasi yang sama.

Baca juga: 3 Anak Hanyut di Kali Molenvliet, 2 Selamat, 1 Belum Ditemukan

Benar saja, di aliran air yang terletak tepat di bawah toilet Halte Harmoni ikan-ikan berukuran sedang sering muncul ke permukaan.

Ketika terakhir kali mengunjungi lokasi itu, Kamis (6/8/2018), pemandangan yang sama masih terlihat.

Ikan-ikan bermunculan seperti tengah mencaplok makanan yang mengapung di permukaan air.

Aris Martani, petugas transjakarta, mengatakan, di kali tersebut memang sering bermunculan ikan dengan ukuran sedang hingga besar.

"Memang di sini walaupun kalinya keruh, banyak ikan, ada sapu-sapu, mujaer, lele, ada banyak," ujar Aris, ketika ditemui, Kamis malam.

Ia mengatakan, karena banyaknya ikan di kali tersebut, banyak warga yang memancing di aliran kali itu dekat Halte Harmoni hingga Juanda.

"Biasanya pukul 19.00 atau pukul 20.00 begitu mereka keluar buat mancing. Mereka sering dapat ikan di sini," tutur dia.

Kompas.com kemudian menyusuri tepian kali hingga sampai di aliran sungai yang membentang di dekat Stasiun Juanda, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Benar saja, sembilan orang duduk di tepian sungai lengkap dengan alat pancing masing-masing.

Baca juga: Pemkot Sebut Air Kali Bekasi Sudah Tidak Bisa Diolah Jadi Air Minum

Mereka menyiapkan cacing merah sebagai umpan. Beberapa pemancing telah berhasil mendapatkan ikan saat itu.

"Lumayan Neng, kali keruh begini kan memang disukai lele, mujaer. Kami biasa mancing di sini, lumayan buat iseng saja," ujar seorang pemancing, Ade Rahmat, Kamis.

Pemancing lain, Iwan, mengatakan, meski aliran sungai keruh, bisa memberikan mereka rezeki.

"Kalau pas banyak ada yang sampai dapat dua ember. Banyak ikan di sini. Apalagi kalau pas ada kerukan sungai itu, wah banyak ikan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com