Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biro Perjalanan My Jannah Bantah Lakukan Penipuan Dana Jemaah Umrah

Kompas.com - 07/09/2018, 21:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Farah Diba Panigoro, pemilik biro perjalanan umrah PT Rifa Jannah Wisata atau My Jannah, membantah tuduhan yang diadukan pengguna jasanya tentang penipuan dan penggelapan dana umrah.

Ia menyatakan, tuduhan tersebut bermula dari adanya pengunduran keberangkatan jemaah umrah bulan Ramadhan karena Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) libur pada tanggal 10-16 Mei 2018.

My jannah, lanjut Farah, telah memberitahukan penyebab pengunduran keberangkatan kepada para jemaah yang akan berangkat pada bulan Ramadhan melalui group WhatsApp.

"Ada beberapa yang melaporkan tentang penipuan dan penggelapan. Sebelumnya kami sudah menjelaskan informasi kenapa diundur dan kenapa KBSA libur," ujar Farah di Straits Cafe, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Baca juga: My Jannah Jamin Dana Jemaah Umrah yang Tak Jadi Berangkat Dikembalikan

"Semua itu jelas bahwa jemaah Ramadhan tertunda keberangkatannya. Kami sudah infokan dan hanya tertunda beberapa hari karena menunggu info dari kedutaan, tapi mereka gak mau sabar dan terprovokasi untuk minta refund," ujar dia.

Farah menjelaskan, para jemaah menuntut pengembalian dana (refund) karena ada pengunduran keberangkatan.

My Jannah mengatur proses refund dilakukan dalam 30-90 hari kerja. Namun, para jemaah menuntut proses refund kurang dari 30 hari kerja.

Saat My Jannah tidak dapat memproses keinginan para jamaah, mereka lalu membuat laporan penipuan dan penggelapan uang ke Polda Metro Jaya.

"Mereka menuntut refund tapi kami meminta waktu dan mereka bilang gak bisa," ujar Farah.

Sejumlah orang telah melaporkan PT Rifa Jannah Wisata alias My Jannah ke Polda Metro Jaya. Seorang korban bernama Indah Puspitasari melaporkan dugaan penipuan tersebut pada Rabu 29 Agustus lalu. Dalam laporan itu disebutkan 12 orang menjadi korban.

Baca juga: Tertipu Penawaran Umrah di Instagram My Jannah, Jemaah Lapor Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com