Lama kelamaan, warga mulai memberanikan diri untuk memberikan usulan. Hasilnya, pada April lalu, sebuah maket desain rumah Kampung Akuarium diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dharma mengatakan, cukup banyak usulan yang diberikan warga.
Akan tetapi, tak Namun, tak semuanya bisa terakomodasi.
Relawan CAP memberikan pengertian bahwa desain sebuah perkampungan yang baru harus mencerminkan Kampung Akuarium yang dulu, di mana ada kekerabatan yang begitu terjalin erat.
"Kuncinya musyawarah, kumpul -kumpul ya. Mungkin kami kumpul-kumpul, seminggu sekali atau seminggu tiga kali. Kita butuh apa, ekonomi? Nah, ketika kita ngumpul, ada musyawarah, di sanalah terjadi permufakatan," ujar Dharma.
Dharma berharap, melalui CAP, semua usulan dari warga bisa terealisasi.
Hal itu termasuk mengembalikan seluruh warga ke Kampung Akuarium.
Saat ini, baru terdata 93 kepala keluarga yang telah menempati shelter sementara yang dibangun Pemprov DKI sebelum permukiman dibangun. Adapun total KK di Kampung Akuarium mencapai 300 KK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.