JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinsial AW (8) tewas tertimpa konblok saat melintas di sekitar Rumah Susun Tahap 3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018) siang.
Warga yang saat itu berada di lokasi kejadian, Mujono, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB.
Saat itu, Muljono sedang duduk di sebuah warung yang berjarak 25 meter dari lokasi kejadian.
Ketika sedang bersantai di sana, Muljono mendengar suara cukup keras seperti barang jatuh.
Muljono melihat ke arah rusun dan menemukan AW sudah tergeletak tak sadarkan diri dengan kepala berdarah.
"Keras banget suaranya, sampai saya terkejut. Pokoknya seperti suara barang jatuh saja, keras," ujar Muljono kepada Kompas.com di lokasi, Senin (10/9/2018).
Baca juga: Bocah Tewas Tertimpa Konblok di Sekitar Rusun Tahap 3 Kemayoran
Muljono mengatakan, sebelummya dia melihat AW melintas bersama dua temannya di lokasi tersebut.
Adapun lokasi kejadian berada di luar pagar rusun. Muljono sempat menghentikan sebuah mobil karena mengira AW ditabrak mobil.
Namun, pengemudi mobil mengaku tidak menabrak bocah tersebut. Saat diperiksa, tidak ada bekas tabrakan mobil di tubuh AW.
Muljono mengatakan, karena mengira AW sudah meninggal, sejumlah warga yang datang menutup wajah AW menggunakan kardus.
Warga baru membawa AW ke rumah sakit setelah ayah dan ibu AW tiba di lokasi.
"Sudah enggak sadarkan diri waktu itu. Jadi warga gotong korban ke rumah sakit. Enggak jauh rumah sakitnya, cuma di samping," ujar Muljono.
Baca juga: Salesman Tewas Usai Tenggak Miras di Diskotek Kawasan Tamansari
Penjaga warung yang berjarak 15 meter dari lokasi kejadian, Ranti, mendengar dentuman keras di lokasi.
Awalnya, Ranti mengira terjadi tabrakan di lokasi tersebut. Namun, saat dia keluar dari warung, Ranti melihat AW tergeletak tak sadarkan diri dengan luka berat di kepala.
Puluhan warga terlihat mengerumuni bocah tersebut.