Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Berdiri di Atas Papan Reklame Setinggi 20 Meter di Pasar Rebo

Kompas.com - 12/09/2018, 11:08 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria terlihat berdiri di atas papan reklame di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018). Belum diketahui jelas identitas pria tersebut.

Dalam aksinya, ia mengibarkan bendera merah putih dan menggantungkan dua kain hitam bertuliskan "anak yatim bukan anak-anak anjing. Bubarkan KPAI antek-antek asing" dan "jangan bunuh anak yatim dengan miras motor dinasmu oknum TNI".

Ia juga menuliskan kata-kata kurang senonoh seperti "DPD-DPR-MPR homo lesbi" serta meneriakan kata-kata merdeka.

Baca juga: Agustinus Panjat Baliho Lagi, Kini di Depan Mabes Polri

Menurut penuturan warga sekitar, Ia telah berdiri kurang lebih 4 jam di atas papan reklame yang berketinggian sekitar 20 meter tersebut.

"Sudah dari pagi banget mungkin 3 atau 4 jam," ujar seorang warga, Ridwan.

Akibat aksinya, lokasi sekitar menjadi ramai, terutama di flyover Pasar Rebo. Para pengendara berhenti ingin melihat dan memvideokan aksi ini.

Baca juga: Agustinus Panjat Baliho Lagi, Sekarang di Gatot Subroto

Saat ini, tengah dilakukan upaya penyelamatan oleh beberapa petugas gabungan seperti Dinas Sosial, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lain-lain.

Seorang pria memanjat papan reklame pasar rebo, Rabu (12/9/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Seorang pria memanjat papan reklame pasar rebo, Rabu (12/9/2018)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com