Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Rumah Runtuh di PIK Tunggu Alat Berat

Kompas.com - 14/09/2018, 20:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Evakuasi terhadap seorang pekerja bangunan yang tertimpa reruntuhan rumah tinggal di Pantai Indah Kapuk akan dilanjutkan Sabtu (14/9/2018), menggunakan alat berat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menyatakan, alat berat dibutuhkan karena beton cor-coran yang runtuh sudah terlampau keras.

"Permasalahannya cor-corannya sudah mulai keras dan besinya itu kecil-kecil kan keras sekali. Makanya mau mendatangkan alat berat," kata Mustakim, di dekat lokasi kejadian, Jumat (14/9/2018).

Baca juga: Tujuh Orang Luka dan Satu Orang Tertimbun di Rumah Runtuh di PIK

Mustakim menuturkan, alat berat itu akan didatangkan dari Tanjung Priok nanti malam, sedangkan pencarian baru akan dilanjutkan pada Sabtu pagi.

Ia menyatakan, lokasi tertimbunnya pekerja bangunan malang itu sudah bisa ditebak melalui anjing pelacak. Namun, laki-laki bernama Untung itu belum berhasil dievakuasi.

"Terendus sama anjing, tapi dibor-bor enggak tembus. Terendusnya di situ-situ juga, beberapa keliling balik di situ-situ lagi gitu lho," ujar Mustakim.

Adapun pencarian pada Jumat ini telah dihentikan. Pantauan Kompas.com di Gerbang Cluster Ebony, ada tiga unit mobil light rescue pemadam kebakaran yang meninggalkan lokasi.

Baca juga: Proyek Rumah di PIK Runtuh karena Steger yang Tidak Kuat

Selain petugas pemadam kebakaran, seekor anjing pelacak K9 juga diterjunkan untuk memudahkan pencarian.

Pada Kamis (13/9/2018), proyek pembangunan rumah tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk runtuh akibat steger atau perancah yang tidak kuat menyangga beban.

Akibatnya, tujuh orang pekerja bangunan mengalami luka-luka dan satu orang lainnya terperangkap di reruntuhan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com