Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kemeriahan Parade Momo Asian Para Games

Kompas.com - 23/09/2018, 08:45 WIB
Nursita Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc menggelar parade Momo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah instansi dan komunitas turut memeriahkan parade dalam rangka menyemarakkan gelaran Asian Para Games ini.

Parade Momo dimulai dengan pertunjukan dari polisi cilik binaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Korps Lalu Lintas Polri.

Para polisi cilik itu merupakan siswa-siswi berbagai SD di Jakarta.

Mereka menunjukkan kemampuan dalam formasi baris berbaris hingga memeragakan gerakan keselamatan berlalu lintas.

Baca juga: Inapgoc Sampaikan Pesan Kemanusiaan lewat Asian Para Games

Setelah polisi cilik, rombongan marching band Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian dan marching band dari Akademi Militer juga menunjukkan aksinya.

Paskibra membawa bendera negara peserta Asian Para Games dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Paskibra membawa bendera negara peserta Asian Para Games dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Pasukan pengibar bendera (paskibra) kemudian membawa bendera negara-negara peserta Asian Para Games.

Atlet-atlet disabilitas juga ikut dalam parade tersebut.

Parade dilanjutkan dengan flash mob rombongan Inapgoc, polwan, hingga siswa-siswi SD, SMP, SMA/K di Jakarta.

Baca juga: Rute Pengalihan Arus Saat Deklarasi Kampanye Damai dan Parade Momo Asian Para Games

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye juga melakukan flash mob bersih-bersih kota.

Mereka memakai kostum yang dibuat dari barang-barang bekas.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta beserta suku dinas tiap wilayah turut memeriahkan parade Momo dengan menampilkan sejumlah pertunjukan budaya.

Komunitas difabel memeriahkan parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Komunitas difabel memeriahkan parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Ada ondel-ondel, musik tanjidor, barongsai, para penari Betawi, dan pertunjukan reog Ponorogo serta singa depok.

Selain itu, komunitas difabel dan siswa-siswi SLB di Jakarta turut menyemarakkan parade Momo. Beberapa peserta tampak memakai kursi roda.

Pasukan berkuda dan Kepolisian RI juga memeriahkan parade. Para penunggang kuda memberi hormat sebelum mereka berkuda melalui rute parade Momo.

Tak lupa balon raksasa Momo dibawa untuk memeriahkan parade. Lima maskot Momo juga turut menyapa warga yang menyaksikan parade Momo.

Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan, parade Momo diikuti sekitar 10.000 peserta.

"Parade ini diikuti sekitar 10.000 peserta. Ini meningkat yang sebelumnya diproyeksikan 4.000 peserta," ujar Okto saat memberikan sambutan.

Pasukan berkuda Kepolisian RI dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pasukan berkuda Kepolisian RI dalam parade Momo Asian Para Games 2018 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Adapun rute parade Momo dimulai dari Silang Monas Tenggara di depan Stasiun Gambir lalu berputar menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Parade dilanjutkan melewati Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, berputar di Patung Arjuna Wiwaha, kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan, dan berakhir di Silang Monas Tenggara lagi.

Momo merupakan maskot Asian Para Games yang merepresentasikan elang bondol, salah satu maskot Provinsi DKI Jakarta.

Momo akronim dari Motivasi dan Mobilitas yang mempunyai arti seseorang harus tetap melangkah ke depan dan harus mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan di dunia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018

Kompas TV Delapan kelas yang dipertandingkan dibagi berdasarkan tingkat disabilitas atlet, nantinya akan ada 6 negara berlaga di Asian Para Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com