Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Lampu Merah, Angkot di Bekasi Tabrak Pengendara Motor

Kompas.com - 24/09/2018, 21:38 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Nadhiranisa Shafiy Muthiyasfa (21). Ia mengalami luka-luka setelah ditabrak mobil angkutan perkotaan K25 jurusan Terminal Bekasi-Sumber Arta dari arah yang berbeda di Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pukul 12.00 WIB, Senin (24/9/2018).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Mujiyanto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 3926 KQT melaju dari arah Kalimalang melintasi lampu lalu lintas menuju ke Jalan M Hasibuan.

Baca juga: Tabrak Pengemudi Ojek hingga Tewas, Sopir Angkot Babak Belur Diamuk Massa

Korban melaju saat lampu lalu lintas memberi sinyal jalan. Namun, saat melaju, tiba-tiba ada angkot dari arah Kantor Pemkot Bekasi hendak menuju Giant Mega Bekasi menerobos lampu lalu lintas dan menabrak korban hingga terpental

"Pada saat lampu traffict light sudah (menyala) merah, dia masih maju dan pada saat bersamaan dari arah Jalan KH Noer Ali datang korban dengan sepeda motor menuju arah timur, lalu terjadi benturan," kata Mujiyanto berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Insiden ini viral di media sosial. Video yang merekam insiden itu tersebar di jejaring sosial.

Berdasarkan video itu, korban terpental dan tidak sadarkan diri. Dalam kejadian itu, selain Nadhiranisa, ada satu pria pengendara sepeda motor yang ikut tertabrak.

Baca juga: Video Sopir Angkot Bongkar Separator Busway Viral di Media Sosial

Beruntung, pria tersebut hanya mengalami luka ringan dan bisa melanjutkan perjalanannya.

"Korban mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat dan kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," ujar Mujiyanto.

Kini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan mendalam kepada sopir angkot yang diketahui bernama Khoirulih. Sementara itu, korban masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com