Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Sopir Angkot Bongkar Separator Busway Viral di Media Sosial

Kompas.com - 30/08/2018, 19:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sopir dan seorang penumpang angkot yang membongkar separator busway viral di media sosial.

Video itu diunggah lewat akun Facebook Ahin Sugi pada Rabu (29/8/2018) kemarin dan sudah ditonton oleh lebih dari 480.000 orang.

Kanit Lantas Polsek Metro Penjaringan Kompol Rizeria Rimmin mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan Kantor Bimoli, Jalan Jembatan Tiga, Pluit, pada Februari 2018.

"Benar itu di depan (kantor) Bimoli, sebenarnya kejadiannya sudah lama, kayaknya sekitar tahun-tahun ini juga, bulan Februari 2018," kata Rizeria saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: PT Transjakarta Ingatkan Kendaraan yang Terobos Busway Ditilang Rp 500.000

Rizeria menyampaikan, sang sopir nekat membongkar separator supaya bisa keluar dari jalur busway. Sebab, ia takut ditilang polisi karena telah menyerobot jalur busway.

"Namanya sopir ngelihat petugas bagaimana sih? Jangankan sopir, pengendara biasa saja kalau liat polisi kan agak waswas," ujar Rizeria.

Aksi sopir angkot yang membongkar separator itu menyebabkan tidak ada kendaraan yang bisa melalui jalur busway. Hal itu rupanya mengundang tanya polisi yang bertugas tak jauh dari lokasi.

Menurut Rizeria, sejumlah petugas akhirnya mendatangi sang sopir dan menyuruhnya mengembalikan separator ke posisi semula. Tak ketinggalan, sang sopir juga dijatuhi hukuman tilang.

"Itu sudah pasti kita tindak, kita tilang. Yang penting, separator itu mesti kembali seperti semula, persis seperti yang di gambar itu," kata Rizeria.

Baca juga: Mabuk, 2 Pengendara Motor Tewas Menabrak Separator Busway

Dalam video berdurasi 3 menit 39 detik tersebut, sang sopir dan penumpang angkot berupaya membongkar separator busway untuk membuka jalan.

Namun, sebelum angkot bisa melintas, seorang petugas polisi datang dan menegur kedua orang tersebut. Keduanya pun diminta mengembalikan separator ke posisi semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com