Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Fasilitas Penginapan Atlet Asian Para Games di Kemayoran

Kompas.com - 26/09/2018, 07:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Di sebelah pintu masuk, tampak fasilitas ramp khusus untuk pengguna kursi roda memasuki kawasan hunian Para Village.

Sebelumnya, orang harus masuk ke sebuah tenda yang tepat berada di samping area taman. Tenda putih tersebut berfungsi sebagai ruang akreditasi para atlet.

Ruang akreditasi telah dilengkapi satu kipas angin berukuran besar yang diletakkan di tengah ruangan. Hal itu bisa membuat atlet tidak merasa kepanasan saat melakukan proses akreditasi.

Dari itu orang akan memasuki area taman yang berlokasi tepat di tengah kawasan Para Village. Tampak beberapa tiang bendera yang nantinya digunakan untuk mengibarkan bendera negara peserta Asian Para Games. 

Baca juga: Simulasi Pengawalan Asian Para Games untuk Evaluasi Waktu Tempuh dan Akses Jalan

Paving block di area taman telah dipasang guiding line berwarna kuning yang bisa membantu para penyandang tuna netra menuju hunian masing-masing.

Area taman tampak gersang.  Kondisi itu disebabkan tidak adanya pepohonan rindang dan banyak pepohonan kering yang daunnya belum tumbuh sempurna.

Perjalanan dilanjutkan ke tower 7 yang berada di ujung area taman. Memasuki kawasan tower 7, tampak guiding line berwarna silver yang terpasang di lantai. Guiding line itu dipasang hingga ujung pintu lift dan toilet.

Bagi para penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda, ada fasilitas ramp yang bisa membantu mereka menuju lift. Fasilitas lift telah dilengkapi huruf braille dan sudah dapat digunakan dengan baik.

Saat mengecek fasilitas toilet di lantai 2, tower 7, toilet masih terlihat kotor. Kendati demikian, toiletnya telah dilengkapi fasilitas hand railing.

Kompas.com tidak dapat melihat fasilitas di dalam kamar karena tidak dizinkan. Seluruh kamar dalam kondisi terkunci.

Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober yang diikuti 2.888 atlet dari 42 negara Asia. Pesta olahraga bagi kaum difabel itu mempertandingkan 18 cabang olahraga.

Selain itu, Asian Para Games 2018 juga diikuti 8.000 relawan, 5.000 pekerja lapangan, 1.826 ofisial, dan diliput 800 media dari dalam dan luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com