Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Lengkap Ratna Sarumpaet yang Mengaku Berbohong Dianiaya

Kompas.com - 03/10/2018, 17:39 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Jangan dikira saya mencari pembenaran, enggak, ini salah. Apa yang saya lakukan sesuatu yang salah.

Ketika sampai ketemu Fadli Zon datang ke sini, cerita itu yang sampai ke dia. Iqbal saya panggil ke sini, cerita itu juga yang berkembang dalam percakapan.

Dan hari Selasa, tahu-tahu foto saya sudah beredar di seluruh media sosial, saya enggak sanggup baca itu, ada beberapa peristiwa yang membawa saya ke Pak Djoksan (Djoko Santoso), membawa saya ke Pak Prabowo, bahkan di depan Pak Prabowo, orang yang saya perjuangkan, orang yang saya cita-citakan memimpin bangsa ini ke depan, mengorek apa yang terjadi pada saya, saya juga masih melakukan kebohongan itu, sampai kita keluar dari lapangan polo kemarin, saya tetap diam, saya biarkan semua bergulir dengan cerita itu.

(Di) lapangan polo, saya merasa betul ini salah. Waktu saya berpisah dengan Pak Prabowo, Amien Rais, saya tahu dalam hati ini saya salah, tetapi saya enggak mencegat mereka, itu yang terjadi.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong Dianiaya Hanya untuk Anak-anaknya

Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh setan mana ke saya, dan berkembang seperti itu.

Saya tidak sanggup melihat bagaimana Pak Prabowo membela saya dalam sebuah jumpa pers, saya enggak sanggup melihat sahabat-sahabat saya membela saya dalam pertemuan yang digelar di Cikini.

Saya shalat malam tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya mengatakan kepada diri saya, setop.

Saya panggil anak-anak saya, saya minta maaf kepada anak-anak saya, saya meminta maaf kepada orang-orang yang membantu saya di rumah ini yang selama sekian hari ini saya selalu bohongi.

Bohong itu perbuatan yang salah dan saya tidak punya jawaban bagaimana mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya.

Mudah-mudahan dengan itu, semua pihak yang terdampak dengan perbuatan saya ini mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa, perempuan yang dikagumi banyak orang itu juga bisa tergelincir. Untuk itu melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulus membela saya, membela kebohongan yang saya buat.

Saya tidak tahu apa rencana Tuhan dari semua ini, tetapi saya berjanji akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak.

Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers, saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita.

Saya juga minta maaf kepada ibu-ibu, emak-emak, yang selalu menyebut nama saya di dalam perjuangannya.

Aku tahu kalian kecewa, tetapi begitulah hidup kita lihat, bukan bagaimana Anda melihat aku, tetapi bagaimana kita melihat rakyat.

Saya ingin tetap emak-emak berjuang di garis itu. Ratna could be somebody, could be nobody, tetapi kalian adalah emak-emak Indonesia yang terus berjuang.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Saya Minta Maaf di Koalisi 02, Saya Menyakiti Hati Kalian...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com