Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2018, 15:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur melakukan normalisasi di saluran penghubung Kalijati, tepatnya di dekat kantor DPP Partai Hanura.

Normalisasi ini dilakukan guna mengantisipasi banjir yang sering melanda Jalan Raya Mabes Hankam saat musim penghujan.

"Pengurasan saluran penghubung Kalijati ini dalam rangka antisipasi genangan, karena sudah masuk musim penghujan, ini rutin dilakukan oleh Sudin SDA dibantu petugas PPSU Bambu Apus," ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Cipayung, Mamad, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Wali Kota Jakbar Minta Camat Grogol Petamburan Bersihkan Saluran Air

Ketika musim penghujan tiba, lanjut dia, wilayah di sekitar DPP Partai Hanura hingga dekat Kampus Universitas Respati Indonesia (Urindo) sering tergenang air, bahkan hingga beberapa jam.

"Bila tergenang durasinya bisa sampai satu setengah jam kalau hujannya cukup deras," kata dia.

Pihaknya masih kesulitan melakukan normalisasi saluran penghubung lantaran hilir saluran Kalijati berada di gorong-gorong milik warga dan di bawah Tol JORR.

"Problem kami itu karena hilir saluran ini melalui gorong-gorong yang berada di bawah tanah warga, sampai saat ini belum bisa kami intervensi, belum lagi gorong-gorong di bawah Tol," ungkap dia.

Baca juga: Saluran Air Dibangun di 32 Titik Rawan Banjir di Jakarta Selatan

Namun, kini pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak Jasa Marga untuk dapat melakukan pengurasan di gorong-gorong yang ada di bawah Tol JORR, tapi hingga kini belum ada jawaban.

"Kami sudah bersurat ke Jasa Marga untuk melakukan pengurasan di kolong tol, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," ucap dia.

Mamad meyakini, bila gorong-gorong di bawah tol dan di bawah tanah milik warga sudah dikuras, maka banjir tidak akan terjadi di Jalan Raya Mabes Hankam saat musim penghujan tiba.

"Kalau di sana dikerjakan, saya pastikan tidak akan ada genangan di sini," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com