JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah ubur-ubur tampak di permukaan pantai Ancol, Jakarta Utara.
Ubur-ubur yang muncul di permukaan pantai itu terlihat dalam berbagai warna. Ada yang berwarna putih tulang, ada juga yang berwarna cokelat.
Ukurannya pun beragam. Ubur-ubur yang licin kenyal itu bisa membahayakan bagi wisatawan karena memberi efek gatal jika bersentuhan dengan hewan ini.
Baca juga: Petugas PPSU Temukan Ular Sanca di Kali Ancol
Namun, masih terlihat anak-anak yang berenang-renang di pinggir pantai meski banyak ubur-ubur. Ada pula anak-anak yang menangkap ubur-ubur tersebut dan dikumpulkan dalam satu botol.
Adel (42), warga Bekasi, mengatakan bahwa ia tidak khawatir akan adanya ubur-ubur di permukaan pantai. Ia masih membiarkan anaknya berenang di pinggiran pantai.
“Tadi sempat kena ubur-ubur, tetapi cuma gatal bentar doang lalu pas disiram air sudah enggak gatal lagi,” ucap Adel di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018).
Menanggapi kabar tentang fenomena ubur-ubur yang muncul di atas permukaan Pantai Ancol, manajemen Ancol Taman Impian mengakui baru pertama kalinya fenomena ubur-ubur terjadi di pantai ini.
Baca juga: Polisi Amankan 12 Anggota Sekte Kerajaan Ubur-Ubur di Serang
Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan, terkait fenomena munculnya ubur-ubur secara massal di perairan pantai Ancol beberapa hari lalu, pihaknya masih menunggu hasil penelitian mengenai penyebab ubur-ubur itu ada di permukaan pantai
“Kami masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan membawa sample ubur-ubur dan air ke Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan masih menunggu hasilnya,” ucap Rika melalui pesan singkatnya.
Rika juga mengaku telah mengimbau para wisatawan menggunakan papan informasi untuk berhati-hati apabila berenang di pinggir pantai karena adanya ubur-ubur.
“Tidak hanya itu, setiap wisatawan yang berenang pun diawasi oleh lifeguard kami. Lifeguard kami pun menangkapi ubur-ubur yang dekat dengan wisatawan berenang agar tidak mengenai mereka,” ucap Rika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.