Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPTJ dan ICCT Kerja Sama Terapkan Bus Tanpa Jelaga di DKI

Kompas.com - 17/10/2018, 13:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan International Council and Clean Transportation (ICCT) untuk menerapkan program soot-free urban bus fleet.

Soot-free urban bus fleet atau armada bus tanpa jelaga adalah program penggunaan bahan bakar gas sebagai bahan bakar angkutan umum di DKI Jakarta.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan, program itu merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.

Baca juga: Atasi Kemacetan, Dishub Kota Bekasi Akan Konversi Angkot Jadi Bus

"Terkait dengan masalah lingkungan, kita bekerja sama dengan ICCT. Kerja sama ini dalam rangka mengimplementasikan rencana induk. Mereka nanti akan membantu kita mendetailkan bagaimana delivery dan pengoperasiannya," ungkap Bambang, di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

Bambang menuturkan, soot-free urban bus fleet bertujuan untuk mengurangi emisi rumah kaca dan menurunkan pencemaran udara.

Saat ini, program itu sudah diimplementasikan pada bus Transjakarta.

Nantinya, program ini diharapkan bisa diimplementasikan pada angkutam umum seperti kopaja dan mikrolet sebelum tahun 2029.

"Sudah dong (transjakarta). Sudah mulai semuanya. Untuk angkutan umum seperti kopaja itu memang masih menjadi PR bagi kita. Harus koordinasi dengan pemerintah daerah dulu tentang angkot itu," kata Bambang.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah KH Wahid Hasyim untuk Urai Kemacetan

Bambang menyebut, program ini juga bisa mengurangi angka kemacetan di DKI Jakarta jika bisa diimplementasikan sesuai rencana awal.

"Kemarin kalau kita lihat di peta, kalau kita do nothing alternative, tahun 2025 sudah merah artinya semua macet. Kalau semua dikerjakan, maka tahun 2029 semua hijau. Artinya rata-rata kecepatan sudah meningkat 60 km per jam," ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com