JAKARTA, KOMPAS.com — Dana hibah yang diminta Pemerintah Kota Bekasi menuai kehebohan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai melontarkan keheranannya. Bekasi yang masuk Jawa Barat, mengapa minta dananya ke Jakarta?
Keheranan yang dikemukakan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi salah satu artikel populer Kompas.com pada Selasa (23/10/2018). Selain itu, ada juga artikel mengenai Pemkot Jakarta Selatan yang memfasilitasi PKL menduduki trotoar.
Berikut lima berita populer yang layak menemani pagi pembaca Kompas.com:
Apalagi, persoalan yang diramaikan bukan mengenai dana kompensasi bau sampah yang menjadi kewajiban Pemprov DKI, tetapi soal bantuan keuangan yang sifatnya kemitraan atau hibah.
"Sudah begitu, diramaikan bukan yang menjadi kewajiban kita pula. Dan harus diingat, Bekasi itu masuk provinsi mana coba? Jawa Barat. Kalau mau minta, ke pemprov mana harusnya dimintai? Kok mintanya ke Jakarta," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (21/10/2018).
Baca selengkapnya di tautan ini.
Timnas U-19 Indonesia akan melakoni laga terakhir penyisihan Grup A Piala Asia U-19 melawan Uni Emirat Arab. Laga yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018), itu akan jadi penentuan lolos tidaknya Indonesia ke perempat final.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri menyatakan, untuk bisa lolos, timnya wajib mengalahkan UEA. Dengan demikian, Indonesia tak perlu bergantung pada hasil laga Qatar kontra Taiwan yang dalam waktu bersamaan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong.
Baca artikel ini selengkapnya di sini.
Kondisi itu terlihat di trotoar di sepanjang Jalan Kuningan Madya, tepatnya di samping Menara Imperium. Di lokasi itu tengah dibangun lokasi sementara (loksem) JS48.
Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Selatan Shita Damayanti mengatakan, tak ada masalah dengan penempatan itu. Ia mengatakan, pejalan kaki masih bisa berjalan di atas trotoar.
"Masih tersisa setengah meter untuk pejalan kaki," kata Shita kepada Kompas.com, Kamis (18/10/2018).
Baca selengkapnya di link ini.
Saat ditanya soal pujian dari Sandiaga, Susi hanya menjawab singkat. "Saya tinggal tidur," kata Susi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Saat menyampaikan jawaban itu, Susi mengatupkan telapak tangan dan menempelkannya ke pipi, seolah sedang memperagakan orang yang tengah tertidur. Hal tersebut sontak membuat para pewarta di Istana tertawa.
Selengkapnya, baca di tautan ini.
Harian Yeni Safak memberitakan, terdapat spekulasi bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sempat menelepon Khashoggi sebelum ia dibunuh.
Dikutip dari news.com.au, Senin (22/10/2018), para pelaku yang dilaporkan berjumlah 15 orang menangkap Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.