"Wastafel kami sediakan di dua titik, bagi mereka yang berkujung ke los basah sayuran dan daging dan sebagainya. Kalau mereka sudah selesai berbelanja dan mau bercuci tangan silahkan," ujar Agus.
Rencanakan Fasilitas Ramah Difabel
Agus juga mengungkapkan, setelah Pasar Kramatjati masuk kategori pasar sehat, pihaknya akan mengupayakan penambahan beberapa fasilitas. Salah satunya adalah fasilitas ramah difabel.
Saat ini, kata Agus, telah tersedia toilet difabel di lantai dasar. Namun, untuk lantai 2 dan 3, masih dalam tahap perencanaan.
Baca juga: Pasar Kramatjati Akan Punya Fasilitas untuk Difabel
"Sarananya sudah ada, tetapi lantai 2 belum terjangkau oleh difabel karena butuh akses yang harus kami sediakan," ujar dia.
Selain fasilitas yang ramah kaum disabilitas, PD Pasar Jaya Kramatjati juga merancang klinik yang akan berada satu ruangan dengan ruang laktasi atau ruang menyusui.
"Kemudian akan ada klinik. Sangat mungkin sekali nanti di situ (ruang laktasi) ada 3 fasilitas dalam 1 ruangan, nantinya ada ruang laktasi, ruang klinik dan juga tempat bermain anak. Karena luas areal ada 78 meter," kata dia.
Pihaknya telah berkirim surat ke Puskesmas Kramatjati untuk meminta pembinaan terkait dengan pertolongan pertama.
"Sekarang kami lagi koordinasikan ke puskesmas agar minimal seminggu sekali mereka bisa mendampingi kami. Kerja samanya adalah dengan pembinaan SDM. Untuk membina minimal mereka memahami P3K," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.