JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, proses internal di partainya terkait calon wakil gubernur Jakarta sudah selesai.
Kini, PKS tinggal menanti kesepakatan dengan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lainnya, Partai Gerindra.
"Kalau di PKS sudah selesai urusan cawagub. Secara komunikasi politik sudah kalau kami. Tinggal (partai) sebelah bagaimana," ujar Suhaimi, ketika dihubungi, Selasa (23/10/2018).
Baca juga: Sandiaga Minta Gerindra Segera Tentukan Wagub DKI
Kesepakatan yang dibuat PKS adalah menentukan dua kandidat wagub DKI dari PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
PKS memang ingin mengajukan dua kadernya sebagai cawagub DKI ke DPRD DKI Jakarta.
Namun, untuk merealisasikan itu, PKS harus bersepakat dengan Partai Gerindra yang juga partai pengusung. Suhaimi mengatakan, kesepakatan itu yang belum tercapai.
Suhaimi mengetahui, fraksi partai lain sudah mendorong PKS dan Partai Gerindra agar segera menyepakati nama wagub. Fraksi PKS juga ingin dua nama itu segera disepakati.
"Kalau kami juga sebenarnya inginnya cepat. Tapi, secara aturan, dua kandidat itu kan harus diajukan oleh partai pengusung," ujar Suhaimi.
Adapun, jabatan wagub sudah kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri.
Baca juga: Ketika Partai Lain Ikut Gemas Lihat PKS dan Gerindra Tak Juga Sepakat soal Wagub DKI...
Sandiaga mundur karena memilih maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.
Terkait mekanisme penentuan pengganti Sandiaga, partai pengusung harus mengajukan dua nama pengganti kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Setelah itu, Anies tinggal mengantarkan dua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta.
Kemudian DPRD DKI Jakarta akan memilih satu orang dari dua kandidat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.