Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Stasiun LRT Ini Akan Terintegrasi dengan Halte Transjakarta

Kompas.com - 23/10/2018, 15:26 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga stasiun light rail transit (LRT) di sepanjang Velodrome-Dukuh Atas yang akan terintegrasi dengan halte bus transjakarta.

Integrasi dengan halte transjakarta itu akan dilakukan di Stasiun Velodrome, Stasiun Pulomas, dan Stasiun Depo LRT Kelapa Gading.

 

Direktur Proyek LRT PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, stasiun LRT dan halte bus transjakarta akan disambung dengan skybridge.

Baca juga: Jak Lingko Akan Terintegrasi dengan LRT dan MRT

"LRT tetap dengan konsep integrasi dengan moda transportasi lainnya sesuai aturan. Untuk saat ini, rencananya ada tiga stasiun LRT yang akan terintegrasi dengan tiga halte transjakarta," ujar Iwan, ketika dihubungi, Selasa (23/10/2018).

Sebelumnya, Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono juga pernah mengungkapkan rencana integrasi ini.

Misalnya, di Stasiun Velodrome yang akan terintegrasi dengan koridor 4 transjakarta (Pulogadung-Dukuh Atas).

Salah satu halte koridor 4 yang paling dekat dengan Stasiun Velodrome adalah Halte Pemuda.

Baca juga: Ada Pengerjaan LRT, Simpang Pancoran Akan Ditutup sampai Tanggal 13 Oktober

"Transjakarta sudah ada halte di sana, Halte Pemuda itu hanya 100 meter dari stasiun ini. Ini pasti kita integrasikan stasiun ini dengan halte itu misalnya dengan skybridge," ujar Allan.

Dari segi waktu tempuh, integrasi ini juga akan menguntungkan. Warga yang tinggal di sekitar Kelapa Gading membutuhkan waktu sekitar 45 menit menuju Dukuh Atas.

Warga bisa naik LRT sampai Stasiun Velodrome, kemudian lanjut naik bus transjakarta ke Dukuh Atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com