JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Atiqah Hasiholan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang menjerat ibunya, Ratna Sarumpaet, Selasa (23/10/2018) malam.
Ia datang bersama saudara perempuannya, Fathom Saulina, dan kuasa hukumnya yang bernama Insank Nasrudin, serta sejumlah kerabat.
Selain Atiqah, Fathom juga hadir dalam kapasitas sebagai saksi pada kasus ini.
Atiqah tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa sekitar pukul 21.00 WIB.
Mobil Atiqah berhenti di depan tangga masuk Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jaraknya hanya sekitar 10 meter dari lobi masuk gedung.
Baca juga: Tiba di Polda, Atiqah Hasiholan Hanya Lempar Senyuman
Saat turun dari mobil, sejurus kemudian awak media mengerumuni Atiqah dan berusaha menanyakan berbagai pertanyaan.
Atiqah tampak kesulitan menembus kerumunan awak media. Ia enggan menjawab berbagai pertanyaan awak media.
Atiqah hanya menampilkan senyum sambil berusaha berjalan menuju ruang pemeriksaan.
Sekitar 3 menit kemudian, Fathom dan kerabat Atiqah yang lain berhasil meniggalkan kerumunan awak media. Namun, Atiqah masih tertahan di tangga masuk.
Kuasa hukum Atiqah lantas berusaha membukakan jalan untuk model dan presenter tersebut.
Sekitar 8 menit berlalu, Atiqah akhirnya berhasil memasuki gedung pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan Atiqah dan Fathom ini bertujuan untuk menggali kesesuaian keterangan Ratna.
"Ya intinya kan dia (Ratna) cerita sama anaknya, kalau dikeroyok toh, mukanya rusak itu," ujar Argo, Selasa.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hoaks pengeroyokannya di Bandung beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Polisi Panggil Atiqah Hasiholan untuk Klarifikasi Foto Ratna Sarumpaet
Saat ini, Ratna tengah menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya.
Sejumlah saksi yang telah diperiksa terkait kasus ini adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang.
Polisi juga telah memeriksa Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian, salah satu asisten Ratna Sarumpaet, Ahmad Rubangi, juga telah diperiksa polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.