Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.689 Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS Pemkot Depok

Kompas.com - 24/10/2018, 09:45 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 5.689 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Jumlah tersebut merupakan gabungan peserta yang lulus untuk seluruh formasi, baik umum, lulusan terbaik, disabilitas, maupun eks tenaga honorer kategori 2.

Pengumuman tersebut dapat diunduh melalui laman http://bkpsdm.depok.go.id

“Iya ada 5.689 peserta yang lulus, itu yang memenuhi syarat administrasi yang ditentukan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Supian Sauri melalui pesan singkat, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Jadwal Tes CPNS Belum Keluar hingga Sekarang, Ini Penjelasan BKN

Dalam pengumuman tersebut disebutkan ada 1.254 pelamar dinyatakan tidak lolos verifikasi dari total 6.943 pelamar yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran pada 15 Oktober 2018.

Dalam pengumuman itu disebutkan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan ujian computer assisted test (CAT). Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian melalui akun SSCN.

Detail informasi waktu dan lokasi ujian CAT akan diumumkan kemudian di laman http://bkpsdm.depok.go.id dan https://sscn.bkn.go.id.

Supian Sauri sebelumnya mengatakan, pendaftaran CPNS dibuka untuk 239 orang dalam empat sektor.

"Terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis administrasi dan formasi khusus untuk eks tenaga honorer K2 (misalnya guru)," ujar Supian pada 21 September lalu.

Formasi untuk tenaga pendidikan sebanyak 108 orang, tenaga kesehatan 104 orang, tenaga teknis administrasi 13 orang, dan formasi khusus 14 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com