Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting AC Picu Kebakaran yang Hanguskan 28 Rumah di Kemayoran

Kompas.com - 25/10/2018, 19:30 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 rumah penduduk di Jalan Cempaka Putih Utara RT 001 RW 002, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes terbakar pada Rabu (24/10/2018) pukul 16.45 WIB.

Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting pada AC di salah satu rumah warga. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lain karena kondisi yang saling berdekatan.

"Kemarin sore kebakarannya. Awalnya konsleting AC di salah satu rumah warga. Kita langsung telepon petugas pemadam pas apinya sudah mulai membesar di rumah itu," kata Ketua RT 001 Sofyan Effendi, saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/10/2018).

Sofyan mengatakan, kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa. Kendati demikian, para warga tidak sempat menyelematkan barang-barang karena mereka berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: Kebakaran, Asap Hitam Mengepul dari Balkon Mal CBD Ciledug

"Rumah-rumah yang terbakar itu sudah masuk dalam dua RT. Makanya yang ngungsi juga banyak. Semua warga pun cuma bisa pasrah pas lihat api itu," kata Sofyan.

"Warga yang rumahnya terbakar juga enggak bisa menyelamatkan barang-barangnya. Semuanya menyelamatkan diri dulu sampai lupa bawa barang apapun," lanjut dia.

Ditemui di lokasi kebakaran, salah satu warga bernama Danny mengaku pasrah saat melihat rumahnya ikut terbakar. Ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang apapun dari dalam rumahnya.

Kebakaran menghanguskan sekitar 28 rumah penduduk di di Jalan Cempaka Putih Utara RT 01 RW 02, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 16.45 WIB.  Ketua RT 01 Sofyan Effendi mengatakan, kebakaran berawal dari konsleting AC di rumah salah satu warga. Api dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya karena kondisi rumah yang saling berdekatan. Foto diambil Kamis (25/10/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Kebakaran menghanguskan sekitar 28 rumah penduduk di di Jalan Cempaka Putih Utara RT 01 RW 02, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 16.45 WIB. Ketua RT 01 Sofyan Effendi mengatakan, kebakaran berawal dari konsleting AC di rumah salah satu warga. Api dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya karena kondisi rumah yang saling berdekatan. Foto diambil Kamis (25/10/2018).

Ia hanya berusaha lari keluar rumah saat mendengar teriakan warga lainnya bahwa api sudah semakin membesar.

"Saya sudah terlanjur panik pas dengar teriakan kalau ada kebakaran. Saya enggak bawa apapun, cuma baju yang saya pakai ini. Kemarin apinya juga cepat membesar," ujar Danny.

"Kemarin tuh kayak cepet banget semuanya. Kan api awalnya cuma di rumah salah satu warga. Terus apinya terus saja merambat ke rumah-rumah lainnya. Semua warga panik dan akhirnya cuma bisa melihat api tanpa bisa menyelamatkan apapun," lanjut dia.

Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa akibat Kebakaran di Gerbang Tol Pejompongan

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan, pihaknya menerjunkan 31 unit mobil pompa dan 150 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

Dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk memadamkan api karena petugas kesulitas masuk ke lokasi kebakaran.

"Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Proses pemadaman api memang lama karena akses masuknya sulit. Api baru bisa dipadamkan pukul 19.25 WIB," ujar Syarifudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com