JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memperkirakan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi, sudah dalam keadaan tidak utuh.
Dugaan ini muncul setelah petugas menemukan barang-barang dari dalam pesawat, terapung di permukaan laut.
"Life jacket, ada KTP penumpang keluar dari badan pesawat. Jadi kami juga bisa perkirakan bahwa badan pesawatnya tidak utuh karena ada barang dari dalam pesawat, kami temukan mengapung," ujar Soerjanto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin.
Baca juga: Para Pemain Film Dilan 1991 Doakan Penumpang Lion Air JT 610
Saat ini pihaknya telah menemukan titik koordinat keberadaan badan pesawat tersebut.
Meski demikian, fisik badan pesawat belum juga ditemukan.
Badan pesawat tersebut diperkirakan berada sedalam 35 meter dari permukaan laut.
Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Kolega Hakim Korban Lion Air JT 610 Punya Firasat Aneh
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.
Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua orang bayi.
Untuk mempercepat pencarian para korban, Presiden Joko Widodo meminta pencarian korban dilakukan selama 24 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.