Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor, Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang Ditargetkan Rampung Pekan Ini

Kompas.com - 06/11/2018, 12:23 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, molor dari target selesai pada akhir Oktober.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, skybridge itu diperkirakan baru rampung pekan ini.

"Skybridge tinggal sedikit lagi, sudah 92 persen. Target kami minggu ini selesai," ujar Yoory saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Molor, Ketua DPRD Minta Segera Selesaikan

Yoory menyampaikan, pengerjaan sudah memasuki tahap finalisasi untuk mempercantik skybridge. Semua konstruksi jembatan sudah rampung dikerjakan.

"Tinggal pengecatan sama pemasangan kalsiclad untuk pembungkus jembatan biar kelihatan bagus. Tinggal aksesoris saja kok," kata dia.

Menurut Yoory, salah satu alasan molornya pembangunan skybridge Tanah Abang karena area kerja yang sempit.

Baca juga: Tangga Penghubung Skybridge ke Stasiun Tanah Abang Sudah Dibangun

Namun, kendala itu kini sudah tak jadi masalah.

"Kan kami harus perhatikan juga yang namanya mutu, keamanan. Jangan lupa juga area kerja di situ kan sempit, bukan lapangan kosong yang dibangun dari nol," ucap Yoory.

Setelah jembatan itu rampung seluruhnya, lanjut dia, pedagang kaki lima (PKL) yang sudah didata akan segera menempati kios-kios yang disiapkan di jembatan.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Belum Rampung, PKL Salah Satu Penyebabnya...

Ada 446 kios disiapkan di jembatan tersebut.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya meminta PD Pembangunan Sarana Jaya segera menyelesaikan pembangunan skybridge Tanah Abang.

Apalagi, Prasetio mengatakan, dana yang dikeluarkan untuk pembangunan skybridge tidak sedikit.

Baca juga: Jalan Jatibaru Raya Dibuka, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Melambat

"Harusnya, SKPD terkait, yaitu BUMD, harus laksanakan itu (penyelesaian sesuai target). Karena angkutan Tanah Abang itu semrawut sekali," kata Prasetio, Senin (5/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com