Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga soal Bunga 2,5 Persen untuk Pinjaman DP Rusunami Samawa

Kompas.com - 07/11/2018, 20:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menerapkan pinjaman uang muka untuk program rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah 'Solusi Rumah Warga' (Samawa) sebesar bunga 2,5 persen. 

Ida (54), seorang pendaftar program rusunami Dp 0 rupiah, mengaku tidak masalah atas bunga 2,5 persen yang dikenakan terhadap DP yang dipinjamkan kepada peserta program.

"Enggak masalah. Hitung-hitung celengin buat rumah. Kalau cucu sudah gede, enak bisa main," kata Ida kepada Kompas.com di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (7/11/2018).

Ida mengambil rumah tipe 36 2BC dengan cicilan 20 tahun. Setiap bulannya, ia dikenakan biaya cicilan Rp 2.116.216.

Apabila dikenakan bunga 2,5 persen, biaya cicilannya bertambah Rp 52.905,4 menjadi Rp 21.116.268.

Baca juga: Rumah DP 0 Persen Disebut Bisa Minimalisasi Korupsi pada ASN, TNI, dan Polri

Menurut dia, biaya tersebut lebih murah dibanding membeli rumah di kompleks perumahan.

Ia merasa penghasilannya sebagai guru tempat pendidikan Al Quran (TPA) dan suami sebagai dosen sanggup membayar cicilan tersebut.

Maka dari itu, pembelian hunian melalui progran Samawa tersebut pun menjadi incarannya. Sebab, selama 31 tahun menikah, ia belum memiliki rumah sendiri.

"Mumpung pemerintah buka program ini. Kalau beli (rumah) yang kompleks-kompleks (cicilan) bisa Rp 3.000.0000 per bulan. Saya pengen punya rumah sendiri, mbak," kata dia.

Sementara itu, Iyan (34), mengatakan bahwa ia sempat mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mengikuti program tersebut saat mengetahui adanya bunga 2,5 persen terhadap DP yang ditalangi.

Apalagi, istrinya tidak bekerja. "Kalau dengan Rp 2.000.000-an per bulan bisa dapat (tipe rumah) yang lebih besar dengan cicilan lebih lama, saya ambil. Saya pasti memperhitungkan itu," kata Iyan.

Warga Cengkareng tersebut mengambil rumah tipe 36 2BC (2 bed room beda posisi) dengan cicilan 15 tahun yang nilainya Rp 2.617.427 per bulan.

Apabila dikenakan bunga, cicilannya ditambah Rp 65.435,675 menjadi Rp 2.682.902,675.

"Enggak apa-apa. Cari rumah murah susah sekarang," kata dia.

Sementara itu, Abas (33), mengaku baru tahu adanya 2,5 persen terhadap DP ketika ditanya wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com