Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Salurkan Santunan ke 38 Ahli Waris Korban JT 610

Kompas.com - 09/11/2018, 10:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Raharja (Persero) telah menyerahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dan registrasi PQ-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang. Penyerahan santunan dilakukan secara bertahap.

"Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 38 ahli waris. Penyerahan santunan dilaksanakan secara bertahap kepada ahli waris korban yang telah teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet dalam keterangannya, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: 2 Dari 6 Anggota DPRD Bangka Belitung Korban Lion Air JT 610 Dipulangkan

Santunan diserahkan melalui kantor cabang dan perwakilan Jasa Raharja yang ada di sejumlah provinsi berdasarkan domisili para ahli waris.

Adapun 38 ahli waris di antaranya berada di Bangka Belitung (11 orang), Banten (7 orang), DKI Jakarta (10 orang), Jawa Barat (4 orang), dan Sumatera Selatan (2 orang).

Selanjutnya di Jambi (1 orang), Jawa Tengah (1 orang), Jawa Timur (1 orang), dan Sumatera Barat (1 orang).

"Petugas kami telah membantu melengkapi 188 berkas administrasi ahli waris dengan mendatangi tempat kediaman sekaligus menyampaikan turut prihatin atas musibah tersebut dan di antaranya berdoa bersama dengan keluarga korban," kata Budi.

Baca juga: Fase-fase Mengungkap Identitas Korban Lion Air JT 610

Santunan diberikan berdasarkan hasil mengumpulkan informasi Jasa Raharja di Posko Basarnas Tanjung Priok dan di RS Polri Kramatjati.

Ada pula dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, dan Posko Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang.

"Diharapkan seluruh penyerahan dapat dilakukan dalam waktu dekat," katanya.

Kecelakaan Lion Air JT 610 terjadi pada Senin (29/10/2018) dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang pukul 06.20 WIB.

Pesawat yang membawa 188 penumpang dan awak pesawat terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 13 menit setelah mengudara.

Dari Rabu (31/10/2018) hingga Kamis (8/11/2018), tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI Polri) telah mengidentifikasi 71 jenazah dan diserahkan kepada keluarga di RS Polri Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com