Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat Keluarga Tewas di Bekasi: Tunjukkan Pembunuhnya, Tuhan...

Kompas.com - 14/11/2018, 11:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga tewas diduga menjadi korban pembunuhan di kawasan Bojong Nangka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018).

Mereka adalah pasangan suami istri dan dua anaknya yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Tangis kerabat korban pecah saat mobil ambulans tiba di Ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Ambulans tersebut diketahui membawa empat jenazah korban pembunuhan di Bekasi.

"Mak Sarah, sadis sekali, Sarah..." kata kerabat korban, Riana seraya menatap ke arah ruang forensik, Selasa (13/11/2018).

Anak Riana, Gersom, mencoba menenangkan sang ibu dengan memegang kedua bahunya.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi: Temuan Boneka Bercak Darah hingga Surat Sarah...

"Kami kerabat satu gereja almarhumah," kata Gersom.

Riana tampak terus menangis melihat empat peti jenazah yang dibawa tiga ambulans dari RS Polri.

"Tunjukkan pembunuhnya, Tuhan," kata Riana seraya mengarahkan tangannya ke atas.

Baca juga: RS Polri Temukan Luka Fatal pada Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi

Keempat jenazah akan diberangkatkan ke Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan ke kampung halaman korban di Samosir, Sumatera Utara. 

Menurut rencana, kebaktian akan digelar Rabu (14/11/2018) pukul 09.00 di Gereja Lahai Roi. 

"Nanti ada kebaktian pukul 09.00, setelah itu prosesi adat batak untuk melepas keempat jenazah itu," ucap Krisman Damanik, anggota keluarga Maya Ambarita. 

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Bekasi, Polisi Periksa Kakak Korban

Setelah itu, keempat jenazah akan dibawa menuju Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.00 untuk diterbangkan ke Pulau Samosir, Sumatera Utara.

Sebelumnya, Diperum Nainggolan (38) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi.

Diperum ditemukan tewas bersama sang istri Maya Boru Ambarita (37) di ruang televisi rumahnya.

Baca juga: Sehari Sebelum Tewas di Bekasi, Sarah Tulis Surat Ini untuk Ibunya

Kedua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka.

Pasangan suami istri itu merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Satu Keluarga Tewas di Bekasi, Tangis Haru Kerabat: Sadis Sekali, Tunjukkan Pembunuhnya, Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com