JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kain waring yang dipasang di atas Kali Sentiong atau Kali Item di Kemayoran dan Sunter tampak mengenaskan, Rabu (14/11/2018) sore.
Kain waring tersebut terlihat rusak di banyak bagian. Ada lubang dengan berbagai ukuran. Selain itu, sampah juga menumpuk di sejumlah titik waring.
Kondisi waring yang paling parah rusaknya di dekat Jembatan Marto, tepatnya di dekat Kampung Serdang, Kemayoran. Di sana, tumpukan daun bercampur plastik memenuhi salah satu titik waring. Akibatnya waring mengendur dan tak kuat menahan beban hingga menyentuh permukaan air.
Suryani, seorang warga, menyebutkan kotornya waring disebabkan oleh tidak adanya petugas yang membersihkan waring selepas acara Asian Games 2018.
Baca juga: Kain Waring di Kali Sentiong Mulai Dicopot
"Ini waringnya kotor sudah lama, setelah Asian Games saja. Sekarang saya sudah jarang lihat petugas yang bersihin, biasanya sih ada yang bersihin bagian atasnya," ujar Suryani.
Kondisi waring di sektor antara Jembatan Marto dan Jubilee tampak sedikit lebih baik. Sampah-sampah di sana tidak sebanyak di area sebelumnya.
Parmi, pedagang di sekitar lokasi itu mengatakan sampah-sampah biasanya dibuang oleh anak-anak muda yang duduk-duduk di sekitar Kali Sentiong.
"Di sini kan kalau malam suka ramai, banyak yang nongkrong. Nah, mungkin itu anak-anak asal buang aja ke atas (waring)," ujar dia.
Sementara itu, kondisi aliran air di bawah waring tidak sekotor kondisi waring. Sebuah sekatan tampak dibentangkan di bawah waring guna membendung sampah-sampah yang mengalir.
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Adrian Mara Maulana mengatakan, waring akan segera dicopot menyusul pembangunan sheetpile di kali tersebut.
"Nanti kan rencananya mau dicopot, kan mau di-sheetpile (dibuat turap), makanya daripada mengganggu, waringnya kami copot dulu," kata Adrian.
Kain waring berwarna hitam sepanjang 789 meter dipasang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menutupi dan mengurangi bau Kali Item yang mengalir dekat Wisma Atlet Kemayoran. Waring dipasang beberapa pekan sebelum Asian Games 2018 supaya tidak mengganggu kenyamanan para atlet yang menginap di Wisma Atlet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.