Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persoalan Seputar Skybridge Tanah Abang Dinyatakan Sudah Beres

Kompas.com - 30/11/2018, 21:15 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan yang berkaitan dengan pengoperasian jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah beres.

BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyepakati sejumlah hal terkait pengoperasian skybridge itu.

"Insya Allah sudah clear semua. Senang rasanya, jadi ini Jumat berkah," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Dengan adanya kesepakatan antara Sarana Jaya dan PT KAI, Anies berharap skybridge Tanah Abang bisa dioperasikan pekan depan.

"Saya berharap dengan adanya kesepakatan ini, eksekusi finalnya bisa berlangsung. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa digunakan," kata Anies.

Baca juga: Ada Skybridge, PT KAI Geser Mesin Tapping Stasiun Tanah Abang

PT KAI Daop 1 tidak akan mengurangi jumlah gate atau mesin tapping di Stasiun Tanah Abang dan mengubah tata ruang stasiun seperti yang direncanakan sebelumnya.

Sebab, pengurangan jumlah gate dikhawatirkan menyebabkan penumpukan penumpang di pintu penghubung antara stasiun dan skybridge.

PT KAI hanya akan menggeser posisi 13 gerbang yang ada di Jalan Jatibaru Raya sejauh tujuh meter, mendekati loket.

Keputusan pemindahan gate itu berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan PT KAI pada 23-29 November.

"Kalau sesuai kesepakatan, kami tidak mengubah tata ruang di Stasiun Tanah Abang. Kami hanya memindahkan gate yang ada," kata Deputy Executive Vice President 1 Daop 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional PT KAI Sofyan Hasan.

Selain memindahkan gate, PT KAI juga akan membuat sebuah pintu penghubung antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge.

Menurut rencana, skybridge Tanah Abang akan diresmikan pada 7 Desember.

Baca juga: Peresmian Skybridge Tanah Abang Dilakukan 7 Desember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com