Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Terminal 2, Royal Brunei Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/12/2018, 11:28 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Operasional maskapai penerbangan Royal Brunei berpindah ke Terminal 3 dari Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (5/12/2018).

“Kami menyampaikan kepada para pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya penumpang Royal Brunei, agar memperhatikan tiket yang telah dipesan. Royal Brunei pindah beroperasi dari Terminal 2 ke Terminal 3 mulai Rabu 5 Desember 2018,” ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, melalui keterangan resminya, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Operasional Singapore Airlines Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta

Febri mengatakan, Terminal 3 telah dilengkapi berbagai fasilitas yang mumpuni untuk mengakomodasi operasional maskapai penerbangan internasional.

Di Terminal 3 telah tersedia mesin penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS) yang memiliki pendeteksi keamanan sampai level 5, mesin check-in mandiri, dan kamera CCTV yang terpasang di 600 titik serta layanan WiFi.

Untuk konektivitas dari dan ke Terminal 3 juga telah tersedia, mulai dari shuttle bus hingga skytrain yang menghubungkan penumpang dari satu terminal ke terminal lain di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Mau Bangun Terminal 5, Changi Belajar dari Bandara Soekarno-Hatta

PT Angkasa Pura II saat ini juga sedang membangun hotel transit berkapasitas 150 kamar di Terminal 3 keberangkatan internasional. Saat ini, baru terdapat 120 unit hotel kapsul di Terminal 3 sejak 10 Agustus 2018 lalu.

Tim pengembangan Bandara Changi di Singapura pun sempat datang ke Terminal 3 untuk mengadopsi sejumlah fasilitas yang ada di terminal tersebut.

“Terminal 3 kini telah berkelas dunia, konsep smart digital airport sudah menjadi kebutuhan utama. Konsep itu akan kami optimalkan,” ujar Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com