BEKASI, KOMPAS.com - Kepala BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) Bambang Prihatono mengatakan, pihaknya menambah 13 unit bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) di Perumahan Grand Wisata Tambun, Kabupaten Bekasi.
Bambang mengatakan, hal itu dilakukan untuk mendukung penerapan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun yang mulai diterapkan hari Senin (3/12/2018) ini.
"Kami telah menyiapkan sejumlah angkutan massal, yaitu bus premium, sebagai transportasi pilihan selain kendaraan pribadi bagi masyarakat yang ingin menuju ke arah Jakarta," kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin.
Baca juga: Sistem Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Dinilai Efektif
"Peningkatan layanan Bus JR Connexion di Tambun ini dimaksudkan sebagai kompensasi terhadap kebijakan ganjil genap yang diterapkan di Pintu Tol Tambun," kata Bambang.
Dengan penambahan bus itu, kini terdapat total 18 bus unit JR Connexion yang siap melayani warga Tambun. Diharapkan warga dapat beralih ke moda transportasi umum.
Bus tersedia Grand Wisata untuk tujuan Jakarta mulai pukul 05.20 hingga 15.00 WIB. Untuk arah sebaliknya dari Jakarta dan sekitarnya ke Grand Wisata, bus tersedia mulai pukul 07.00-18.10 WIB. Warga cukup membayar Rp 15.000 untuk naik bus dan bisa menikmati fasilitas berupa wifi gratis, kursi reclining, dan tempat pengecasan ponsel.
"Bus itu tujuan Blok M, BSD Tangerang, Kelapa Gading, Mangga Dua, Tanah Abang, Kuningan, Manggarai, Pondok Indah, Harmoni dan Paragon," ujar Bambang.
Baca juga: Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Diterapkan Awal Desember
Sistem ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun berlaku hari Senin hingga Jumat, pukul 06.00-09.00 WIB. Sistem yang sama sudah diterapkan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.