Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pasang Sekat untuk Cegah Eceng Gondok Tumbuh Liar di Kali

Kompas.com - 03/12/2018, 18:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara telah menyiapkan sejumlah upaya guna mengantisipasi tumbuh liarnya eceng gondok yang ditanam di Kali Inlet 3 di Sunter, Jakarta Utara.

Kali Inlet 3 Sunter atau Saluran Penghubung Bisma berada di sisi selatan lahan bakal berdirinya Stadion BMW. Aliran tersebut menghubungkan saluran air di Jalan Sunter Permai Raya dengan Waduk Cincin.

Baca juga: Bila Sukses, Penanaman Eceng Gondok Dilanjutkan di Kali Sentiong

Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging mengatakan, salah satu upaya tersebut adalah memasang sekat berbahan High Density Polyethelene (HDPE) yang membatasi area penanaman eceng gondok.

"Perlu teman-teman ketahui, ini kami tanam, kami rawat. Kami ada HDPE yang menyekat dia sehingga tidak pergi ke mana-mana," kata Lambas saat ditemui, Senin (3/12/2018).

Lambas melanjutkan, petugas UPK Badan Air juga akan dikerahkan untuk mengawasi pertumbuhan eceng gondok di Kali Inlet 3.

Ia menyebut, petugas akan mengambil eceng gondok yang sudah mati supaya tidak menimbulkan bau dan tidak menyebabkan sedimentasi.

Baca juga: Kali Inlet 3 Tanjung Priok Mulai Ditanami Eceng Gondok

"Biasanya eceng gondok yang mati itu yang menyebabkan bau. Nah, makanya orang-orang kami yang standby di kali ini akan membuang yang mati itu," ujar Lambas.

Perihal penanaman eceng gondok untuk memperbaiki kondisi kali, Pakar Limnologi LIPI Gadis Sri Haryani mengingatkan bahwa penanaman eceng gondok mesti diawasi supaya tidak tumbuh liar.

Menurutnya, eceng gondok dapat merusak ekosistem bila dibiarkan tumbuh liar seperti yang terjadi di Rawa Pening dan Danau Limboto.

"Ditakutkan nanti akan mengganggu makhluk hidup lain di Kali Sentiong. Pada malam hari nanti dikhawatirkan akan mengambil oksigen," kata Gadis.

Baca juga: Wacana Eceng Gondok di Kali Sentiong dan Bagaimana Efektivitasnya

Diberitakan sebelumnya, Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara telah memulai uji coba pemanfaatan eceng gondok dalam naturalisasi sungai.

Tumbuhan eceng gondok dinilai dapat menyerap partikel-partikel di bawah air sehingga membuat air menjadi lebih bersih dan jernih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com