Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi: Kerusakan Jalan di Kalimalang Tanggung Jawab Pengelola Proyek Becakayu

Kompas.com - 06/12/2018, 19:31 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasi Pengembangan Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, kerusakan jalan akses Kalimalang merupakan tanggung jawab pengelola proyek Tol Becakayu.

Idi mengatakan, kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab pengelola proyek Tol Becakayu yakni dari pertigaan Kapin hingga Bekasi Cyber Park (BCP) di Jalan KH Noer Ali.

"Pokoknya rusak tanggung jawab mereka semua, dari pertigaan Kapin sampai BCP itu tanggung jawab mereka. Kalau rusak kita minta ke dia karena masih ada pekerjaan dia di situ," kata Idi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Keberadaan PKL Disebut Bikin Tambah Macet Jalan Kalimalang

Idi menambahkan, sudah ada kesepakatan terkait hal tersebut bahwa jalan di Kalimalang wilayah Bekasi yang rusak, menjadi tanggung jawab pengelola proyek Tol Becakayu untuk memperbaikinya.

Pemkot Bekasi pun akan terus mengingatkan apabila masih ada titik-titik jalan rusak yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan membahayakan pengguna jalan.

"Iya, kita ingatkan terus kalau ada rusak kita minta mereka perbaiki, kita minta sebelum tanggal 15 Desember selesai jalan rapi, sebelum libur Natal," ujar Idi.

Sebelumnya, Jalan KH Noer Ali tepatnya di depan Rumah Sakit Budi Lestari yang rusak sedang dalam perbaikan oleh pengelola proyek Tol Becakayu. Pemkot Bekasi pun meminta perbaikan itu rampung sebelum tanggal 15 Desember 2018.

Baca juga: Dampak Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Kalimalang Tambah Macet

"Kita minta sebelum tanggal (15/12/2018) mereka selesai, kalau ada kurang-kurang atau apa kita inspeksi dulu, nanti kita sampaikan lagi kalau masih ada yang rusak," pungkas Idi.

Adapun rusaknya Jalan KH Noer Ali imbas dari truk bertonase besar yang kerap melintas di jalan tersebut. Jalan KH Noer Ali adalah jalan golongan III yang merupakan jalan perkotaan dan tidak kuat menahan beban truk-truk bertonase besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com