Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania "Nyebur" Kolam Bundaran HI, Ini Tanggapan Gubernur DKI

Kompas.com - 10/12/2018, 14:22 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, siapa pun tidak diperbolehkan menceburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Anies menyampaikan itu menanggapi adanya massa suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang menceburkan diri ke kolam Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018) malam.

"Enggak bolehlah, ya enggak boleh," ujar Anies di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Setelah Mengeroyok, Oknum Jakmania Diduga Rampas Ponsel dan Dompet Pegawai Minimarket di Depok

Meski demikian, Anies tidak menyebut akan memberikan sanksi suporter yang menceburkan diri ke kolam Bundaran HI.

Sebab, hal itu sudah berlalu.

"Kalau masih ada sampai sekarang (menceburkan diri), saya jemput. Kalau sudah (tidak menceburkan diri lagi), ya sudah, mau gimana," kata dia.

Baca juga: Oknum Jakmania Diduga Rusak Minimarket di Depok dan Keroyok Dua Orang

Sementara untuk pencegahan agar hal itu tidak terulang saat pawai perayaan kemenangan Persija, Anies menyebut pihaknya akan menjaga kawasan Bundaran HI.

"Nanti ditertibkan, dijaga," ucap Anies.

Adapun massa Jakmania menceburkan diri ke kolam Bundaran HI sebagai bentuk perayaan kemenangan Persija dalam Liga 1 Indonesia musim 2018.

Baca juga: Video Euforia Jakmania Saat Persija Pastikan Juara Liga 1

Massa yang berjumlah sedikitnya puluhan orang itu tampak berenang sambil bernyanyi-nyanyi. Mereka berenang tanpa menanggalkan pakaian sambil membawa sejumlah bendera.

"Juara mah bebas, ayo berenang dah," kata seorang suporter sambil menceburkan diri ke kolam Bundaran HI.

Persija Jakarta memastikan diri menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018 setelah menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu sore.

Baca juga: Rayakan Persija Juara, Jakmania Nyebur di Bundaran HI

Gelar yang diraih pada hari ini merupakan gelar juara Persija yang kedua di era Liga Indonesia. Sebelumnya, Persija terakhir kali meraih gelar serupa pada 2001.

Pawai perayaan kemenangan Persija rencananya digelar pada Sabtu (15/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com