Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Jakmania Diduga Rusak Minimarket di Depok dan Keroyok Dua Orang

Kompas.com - 10/12/2018, 09:22 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Oknum pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania diduga merusak Indomaret di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Minggu (9/12/2018) pukul 13.30.

Mereka juga mengeroyok pegawai minimarket tersebut, Chandra Wijaya (19) dan seorang juru parkir Fahrul Irfan (24).

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra mengatakan, awalnya rombongan Jakmania melaju menggunakan bus jenis Kopaja kuning dari arah barat (Jembatan Serong) yang berjarak sekitar 75 meter dari Toko Indomaret dengan menggunakan bus.

Setelah itu, salah satu pendukung Persija terjatuh dari atas bus lantaran tersangkut kabel listrik yang terhalang pohon.

“Mengetahui ada seorang temannya yang terjatuh, salah satu temannya membantu temannya yang terjatuh, kemudian rombongan berhenti tepat depan toko Indomaret,” ujar Hendra saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Video Euforia Jakmania Saat Persija Pastikan Juara Liga 1

Hendra mengatakan, Fahrul yang bekerja sebagai juru parkir tersebut meminta agar bus digeser karena menghalangi kendaraan yang akan parkir.

“Nah karena kelompok suporter tersebut tidak terima, mereka langsung mengeroyok korban,” ujar Hendra.

Kemudian, Chandra yang bermaksud membantu korban malah ikut dikeroyok dan ponsel miliknya dirampas.

”Rata-rata para korban mengalami babak belur di bagian wajah dan ada yang luka sobek juga. Ponsel Chandra dirampas pelaku lantaran berusaha ingin memvideokan kejadian tersebut,” ucap Hendra.

Baca juga: Rayakan Persija Juara, Jakmania Nyebur di Bundaran HI

Hendra mengatakan, oknum suporter tersebut juga melakukan pengrusakan terhadap Indomaret

“Iya jadi salah satu warga ada lagi yang berniat untuk menolong korban (Fahrul dan Chandra) akan tetapi dikejar dan masuk ke dalam Indomaret sehingga para suporter tersebut melakukan pengrusakan,” tutur Hendra.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Laporan kronologis pengrusakan Indomaret dan penganiayaan Selamat siang izin melaporkan Pada hari ini Minggu 09 Desember 2018 pukul 13.00 telah terjadi aksi pengeroyokan dan pengrusakan terhadap sebuah Indomaret oleh oknum Suporter Jakmania TKP : Indomaret Jl. Pitara Rt. 03/19 Kel./ Kec. Pancoran Mas Kota Depok. . Kronologis kejadian : Dari arah barat ( dari arah jembatan serong) melintas 1(satu) bus mengangkut suporter tersebut, kurang lebih 75M dari Indomaret salah satu suporter terjatuh kesangkut kabel listrik, kemudian ada seorang pengendara motor memberitahu bahwa temanya jatuh selanjutnya mobil tersebut berhenti di jalan depan Indomaret Kemudian sdr. Fahrul Irfan ingin memarkirkan mobil yang keluar karena terhalang mobil Jakmania maka sdr Irfan minta supaya mobil tersebut di majukan kemudian mereka tidak terima langsung marah marah dan turun mengeroyok sdr irfan. Selanjutnya sdr Candra Wijaya melihat kejadian tersebut inisiatif memvidiokan tetapi ada yang melihat dan merampas HP dan mengeroyoknya. Kemudian para suporter tersebut menuju ke arah Indomaret dan melakukan pengrusakan pintu kaca yang disebabkan melihat seseorang menolong korban berlari ke arah Indomaret Selanjutnya setelah melakukan penyerangan dan pengrusakan rombongan tersebut berjalan dengan mengambil rute arah Cinere/limo. Korban Nama : Fahrul Irfan TTL : Depok 01 November 1994 Pekerjaan : Tukang parkir Mengalami luka pada bagian bawah mata sebelah kanan dan kening sebelah kanan. Nama : Chandra Wijaya TTL : Depok 18 September 1999 Pekerjaan karyawan Alfamart. Mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata sebelah kanan dan 1 buah Hp merk Xiomi warna hitamno.hp.089632580xxx di ambil oleh para pelaku.

A post shared by Info Depok (@infodepok_id) on Dec 9, 2018 at 6:26am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com