JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya mengatakan, pihaknya tengah memeriksa staf satuan pelaksana kependudukan dan pencatatan sipil Kelurahan Pondok Kelapa.
Pemeriksaan mendalam terkait kasus temuan ribuan E-KTP di area persawahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Ini sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman staf satpel dukcapil kelurahan. Itu perlu keuletan penyidik," ujar Tony di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: Anak Mantan Kadisdukcapil Tulangbawang Jual Blangko E-KTP Rp 50.000
Tony menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan lantaran ada dugaan satpel dukcapil merupakan pembuang ribuan E-KTP tersebut.
"Bisa oknum satpel dukcapil, bisa saja ulah orang iseng. Lihat KTP sudah enggak berlaku dan rusak, dia lihat, ambil dan buang begitu saja," kata dia.
Pihaknya memastikan pembuangan E-KTP sebagai bentuk kelalaian dan tidak terkait Pemilu 2019.
Baca juga: Fadli Zon Minta Mendagri Buktikan Motif Politik di Balik Temuan Ribuan E-KTP
"Makanya kami berusaha keras supaya tidak ada simpang siur (E-KTP) ini sengaja dibuang jelang pemilu, ini tidak ada kaitannya," kata Tony.
Sebelumnya, sebuah karung berisi ribuan E-KTP ditemukan berceceran di kawasan sawah yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).
Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Tahan Anak Mantan Kadisdukcapil Tulangbawang yang Jual Blangko E-KTP
"Ada ribuan E-KTP aktif. Saya ngitungin saja sudah capek, pada bosan. Ribuan itu, jelas di atas seribu lah," ujar Ketua RW 011 Kelurahan Pondok Kopi, Ipit kepada Kompas.com, di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.