Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Komplain Proyek Trans Studio Cibubur, Pemkot Surati Adik CT

Kompas.com - 13/12/2018, 19:00 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemkot Depok melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melayangkan surat imbauan permintaan pertanggungjawaban kepada Chairal Tanjung selaku salah satu penanggung jawab proyek PT Trans Property di Jalan Alternatif Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Chairal merupakan adik dari konglomerat Chairul Tanjung, pemilik CT Corps yang dikenal dengan panggilan Anak Singkong. 

"Iya benar, surat itu sudah kami ajukan (ke Chairal Tanjung) sekitar sepekan lalu. Kalau enggak salah, (bersurat) itu pada Jumat (7/12/2018) lalu," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok Yulistiani Mochtar saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/12/2018).

Surat imbauan yang dilayangkan ke Chairal berupa permintaan pertanggungjawaban pihak Trans Studio karena proses pembangunan Trans Studio di sana dikeluhkan oleh seorang warga bernama Agus Priha ke alamat e-mail pengaduan@depok.go.id.

Baca juga: Hujan Angin di Bandung, Atap Trans Studio Terbang

"Jadi, salah satu warga mengeluh karena Jalan Jambore banjir yang lokasinya tepat sebelah proyek pembangunan gedung Trans Studio Cibubur. Ia mengatakan, drainase Trans Studio ini lebih tinggi dari Jalan Jambore, sehingga daerah itu kerap banjir. Kemudian, keluhan dari warga ini yang kami teruskan ke pihak pengelola," ucap Yulis.

Yulis mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi banjir di Jalan Jambore.

"Setelah mendapat pengaduan, pihak kami ke sana melakukan pengecekan. Terus, iya terbukti banjir di sana," ucap Yulis.

Namun, Yulis enggan mengatakan kalau penyebab banjir tersebut karena posisi drainasenya lebih tinggi dibandingkan Jalan Jambore .

"Iya (kami) ke sana lihat daerah sana banjir, tapi saya belum pastikan juga drainasenya bagaimana. Kalau kami berpikir positif ya, bangunan itu kan belum selesai, jadi kami belum bisa bilang juga kalau posisi drainasenya lebih tinggi dari jalan raya atau tidak," ucap Yulis.

Yulis mengatakan, Jalan Jambore diketahui sudah lama menjadi daerah langganan banjir.

"Sudah dari dulu itu banjirnya, sebelum proyek Trans Studio kok. Malah, sejak adanya Trans Studio jalanannya tambah lebar," ucap Yulis.

Baca juga: Bangun Trans Studio Cibubur, Chairul Tanjung Investasi Rp 3 Triliun

Menurut Yulis, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah dikantongi pihak pengelola gedung Trans Studio.

"Sudah, semua surat-surat sudah dikantongi, berarti semua persyaratannya juga sudah selesai," ujar Yulis.

Yulis mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat balasan dari Chairal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com