Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jakmania Membuat "Oranye" Jakarta

Kompas.com - 15/12/2018, 16:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta mendadak oranye Sabtu (15/12/2018) pagi hingga siang hari ini. Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, tumpah ruah ke jalanan.

Massa Jakmania mengadakan konvoi atau pawai merayakan keberhasilan Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018 pekan lalu.

Pawai dimulai dari Plaza Barat Gelora Bung Karno sekira pukul 08.30 WIB. Pawai berlangsung meriah dengan kibaran bendera berbagai ukuran, bunyi klakson yang bersahutan, hingga warna-warni api suar yang menyala.

Para Jakmania yang mayoritas menggunakan sepeda motor pun menyesaki jalan protokol ibu kota.

Baca juga: Parade Juara Persija pada 2001 dan 2018 Dinilai Tak Jauh Beda

Jalan Pintu Satu Senayan, Jenderal Sudirman, MH Thamrin, dan Medan Merdeka Selatan mendadak lumpuh dibanjiri massa berbaju oranye.

Sebagai gambaran, Kompas.com yang mengikuti pawai mesti menghabiskan waktu selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai Jembatan Semanggi dari depan FX Sudirman.

Laju yang lambat tidak menyurutkan semangat Jakmania. Mereka tetap menyanyikan yel-yel Persija hingga mereka tiba di halaman Balai Kota.

Di Balai Kota, para Jakmania tampak menyaksikan prosesi perayaan yang diikuti segenap pemain dan pengurus Persija serta Gubernur DKI Jakarta.

Prosesi tersebut terasa formal karena hanya diisi oleh pidato dari pejabat-pejabat terkait. Namun, pesta sebenarnya baru berlangsung.

Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Sisa Pawai Kemenangan Persija di Sudirman

Massa yang jumlahnya ditaksir mencapai ribuan orang langsung berjoget ketika panggung kecil di depan Balai Kota diisi oleh penyanyi rap dan dangdut.

Suasana semakin heboh ketika sebuah band yang menyanyikan yel-yel Persija menguasai panggung. Bak di dalam stadion, para Jakmania bernyanyi diiringi kibaran bendera dan warna-warni suar yang menyala.

Pesta tersebut berakhir sekira pukul 13.00 WIB. Para Jakmania pun berpencar ke rumahnya masing-masing sementara pasukan oranye lainnya yaitu petugas PPSU dan DLH membersihkan sampah-sampah yang berceceran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada para Jakmania yang menurutnya merupakan suporter teladan.

"Saya secara khusus mengapresiasi karena Alhamdulillah sejak pertandingan-pertandingan kemarin suporter persija bisa menjadi contoh suporter yang baik," kata Anies disambut riuh tepuk tangan Jakmania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com