JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Ciracas mulai berbenah pasca-peristiwa perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur oleh sekelompok massa pada Selasa malam (11/12/2018) hingga Rabu dini hari (12/12/2018).
Pada Kamis (13/12/2018), tripleks yang terpasang di depan Polsek Ciracas selepas kejadian sudah dibuka.
Ruang tamu serta ruang lainnya yang dihancurkan, juga sedang diperbaiki oleh beberapa pekerja.
Dinding maupun plafon juga diperbaiki.
Baca juga: Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas Versi Kodam Jaya
Kapolsek Jakarta Timur Kompol Agus Widar mengatakan, kerusakan di beberapa ruangan tidak akan mengganggu proses pelayanan terhadap warga.
"Kami menggunakan ruangan-ruangan pelayanan agar tidak terganggu kegiatan melayani masyarakat," ucap Agus.
Baca juga: Misteri Pembakaran Kantor Polsek Ciracas
Pelayanan sudah berjalan normal
Agus meminta warga tidak lagi khawatir mendatangi Polsek Ciracas.
Ia menjamin pelayanan sudah kembali normal setelah sempat dirusak dan dibakar massa pada Rabu (12/12/2018) dini hari.
"Tentunya kami menjamin kesalamatan masyarakat sampai ke polsek dalam rangka membuat laporan atau kegiatan-kegiatan yang menyangkut informasi," ujar Agus di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018).
Baca juga: Anggota TNI yang Terbukti Terlibat Insiden Polsek Ciracas Akan Dipecat
Agus pun memastikan bahwa pelayanan sudah berjalan normal, baik untuk pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), laporan polisi, pembuatan izin, dan lain-lain.
"Pelayanan sudah dibuka sejak awal," kata dia
PPSU dan warga bantu bersihkan Polsek Ciracas
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama beberapa orang warga membantu membersihkan dan merenovasi Polsek Ciracas.
Total sebanyak 15 orang petugas PPSU dari Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur dikerahkan untuk membantu merapikan Polsek Ciracas.
Baca juga: Polri Diminta Profesional Tangani Kasus Perusakan Polsek Ciracas
Lurah Kampung Rambutan Dwi Widiastuti, menerangkan, belasan petugas PPSU itu akan membantu melakukan pengecatan pagar dan dinding Mapolsek Ciracas, serta membersihkan puing sisa kebakaran.
"Ini inisiatif kami sendiri dari pihak kelurahan, karena kami bersinergi dan selama ini saling membantu satu sama lain," ujar Dwi di Polsek Ciracas, Jumat (14/12/2018).
Tak hanya petugas PPSU, sejumlah warga juga ikut membantu membersihkan dan mengecat pagar depan kantor kepolisian tersebut.
"Kalau dari warga ada sekira 10 orang. Kapolsek ini memang merakyat ya jadi masyarakat ingin membantu," kata Dwi.
Terima kendaraan baru
Selain merenovasi ruangan, beberapa kendaraan baru kini sudah dihadirkan kembali ke Polsek Ciracas.
Kendaraan yang dimaksud di antaranya enam unit sepeda motor dan tiga mobil patroli polisi.
Tiga unit mobil baru bahkan belum ada nomor polisinya, sedangkan untuk enam unit sepeda motor masih terpasang plastik pada sirinenya yang ada di bagian belakang motor.
Baca juga: Sempat Dirusak Massa, Polsek Ciracas Kini Terima Kendaraan Dinas Baru
Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar mengatakan, kendaraan-kendaraan baru ini dihadirkan agar kegiatan patroli maupun pengawalan bisa kembali seperti sediakala.
"Itu dalam bentuk untuk kegiatan penanggulangan kegiatan Polsek Ciracas dalam rangka mengantisipasi yang ada di wilayah, mulai dari kegiatan patroli, pengawalan, maupun kegiatan-kegiatan bersama dengan kegiatan di masyarakat," ujar Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) malam hingga Rabu dini hari.
Tak hanya ruangan, massa juga membakar dan merusak 17 kendaraan milik Polsek Ciracas.
Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Idham Azis mengatakan, aksi tersebut diduga akibat sekelompok pihak yang tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas terkait pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Adapun dalam kasus ini, ada lima pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap polisi, yakni AP, HP, IH, SR, dan D.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.