Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pengemudi Ojek Online Jual Mini Cooper yang Dibeli Seharga Rp 12.000

Kompas.com - 17/12/2018, 17:52 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online Dedi Heryadi mengatakan, dirinya tak sanggup membayar pajak tahunan mobil Mini Cooper yang didapatkannya saat promo Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar Bukalapak, Rabu (12/12/2018).

Saat Harbolnas di Bukalapak, Dedi merupakan pengguna yang berhasil membeli mobil tersebut hanya dengan harga Rp 12.000. 

Besaran pajak tahunan mobil Mini Cooper tersebut yang membuat pria asal Ciamis, Jawa Barat itu memutuskan untuk menjual mobilnya.

"Bayar pajaknya juga lumayan. Dari awal saya juga sudah niat (jual) karena bingung bayar pajaknya," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Bukalapak Bantu Jual Mini Cooper Pengemudi Ojek Online

Dedi menaksir pajak tahunan mobil Mini Cooper miliknya yang seharga lebih dari Rp 700 juta itu bisa mencapai Rp 20 juta.

Sementara, penghasilannya selama setahun menjadi pengemudi ojek online hanya cukup untuk menafkahi istri dan tiga orang anaknya.

Selain itu, mobil tersebut juga tak akan sering dia gunakan. Dedi mengatakan, uang hasil penjualan mobilnya akan digunakan untuk tabungan masa depan keluarganya.

"Kalau keluarga, dari awal sudah pada tahu kalau (akan) diuangkan barangnya. Kalau kebutuhan saya sudah cukup, tapi nanti (uang hasil jual mobil digunakan) untuk apa kek, selain ngojek nantinya," ujar Dedi.

Sejumlah pihak telah menawar Mini Cooper itu seharga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. Namun, Dedi lebih memilih menjual mobil tersebut dengan bantuan pihak Bukalapak.

Baca juga: Mini Cooper Rp 12.000 Milik Pengojek Online Ditawar Rp 400 Juta-Rp 500 Juta

Dedi dan manajemen Bukalapak belum memutuskan metode penjualan yang akan dipilih untuk menjual mobil asal Inggris tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com