Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Jasa Marga Antisipasi Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2018, 06:07 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga Irra Susiyanti menyebut, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pada Natal dan tahun baru ini.

"Pertama, untuk transaksinya kami mengoptimalkan gardu operasi, kemudian penyiapan gardu reader dan integrasi transaksi pembayaran tol yang sudah terjadi di Jakarta-Tangerang, Jagorawi, dan Cikarang," ujar Irra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2018).

Strategi selanjutnya, dari segi pelayanan lalu lintas, Jasa Marga akan menyiapkan petugas di titik-titik rawan macet, seperti di Cikunir, akses menuju gerbang tol Cikarang Utama, dan di kilometer 29.

"Kemudian menambah armada melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan kita akan lakukan contraflow dan sebagainya," ucap dia.

Baca juga: SPBU Mobile dan Zoning Rest Area, Strategi Jasa Marga Antisipasi Macet Natal-Tahun Baru

Lalu, distribusi beban lalu lintas jika terjadi kepadatan di salah satu pintu tol.

Jika demikian, kendaraan akan diarahkan ke jalan lain terlebih dahulu hingga terurai kemudian kembali lagi ke gerbang tol.

"Misalnya terjadi kepadatan di Cikarang Utama maka pengguna dikeluarkan ke Cikarang Barat baru kemudian masuk kembali," kata dia.

Selanjutnya, Jasa Marga melakukan pelayanan kosntruksi yakni memastikan jalan tol dalam keadaan baik dan bebas dari lubang maupun kerusakan.

Jasa Marga juga mengantisipasi adanya genangan di sejumlah titik rawan dengan menyiagakan petugas dan pompa air.

Selain itu, kata Irra, pihaknya mengantisipasi kemacetan karena kendaraan mogok dengan menyiagakan petugas dan mobil derek.

"Percepatan penanganan gangguan kalau ada mobil mogok kendaraan mogok harus cepat ditangani. Meminimalkan terjadinya kepadatan. Tergantung kondisi ya, kalau hanya kendaraan kecil kita bisa derek dengan kendaraan derek kita," papar Irra.

Baca juga: Libur Natal Tahun Baru, PO Bus di Terminal Kalideres Tambah Armada

Menjelang libur Natal dan tahun baru, kepadatan kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai terasa.

Hingga Jumat (21/12/2018) sore, jumlah kendaraan yang masuk di Tol Jakarta-Cikampek meningkat 32 persen dibandingkan hari biasa.

"Pada hari ini sudah mulai terjadi peningkatan volume lalu lintas terutama di Cikarang Utama sebanyak 32 persen dari lalu lintas normal," ujar Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com